Psikiater Beri Pesan Khusus Biar Mental Tetap Sehat di Era Pemilu

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 14 Februari 2024 10:19
Psikiater Beri Pesan Khusus Biar Mental Tetap Sehat di Era Pemilu
Suasana politik dan sosial tak dipungkiri mungkin sedikit 'memanas' dan tanpa disadari bikin stres.

1 dari 11 halaman

Psikiater Beri Pesan Khusus Biar Mental Tetap Sehat di Era Pemilu

Psikiater Beri Pesan Khusus Biar Mental Tetap Sehat di Era Pemilu © Suasana politik dan sosial tak dipungkiri mungkin sedikit 'memanas' dan tanpa disadari bikin stres. Shutterstock

2 dari 11 halaman

© Suasana politik dan sosial tak dipungkiri mungkin sedikit 'memanas' dan tanpa disadari bikin stres. Shutterstock

Dream - Akhirnya momen yang ditunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia tiba yaitu Pemilu di tanggal 14 Februari 2024. Warganegara memilih langsung Presiden dan Wakil Presiden.

3 dari 11 halaman

© Suasana politik dan sosial tak dipungkiri mungkin sedikit 'memanas' dan tanpa disadari bikin stres. Shutterstock

Juga memilih perwakilan di DPR, DPRD dan DPD untuk duduk di parlemen. Pencoblosan memang hanya beralngsung satu hari, tapi proses penghitungan hingga pelantikan akan berjalan selama berbulan-bulan.

4 dari 11 halaman

Suasana politik dan sosial tak dipungkiri mungkin sedikit 'memanas' dan tanpa disadari bikin stres dan berdampak buruk pada kesehatan mental.

Dokter Zulvia Oktanida Syarif, spesialis kejiwaa (SpKJ) mengingatkan untuk menjaga mental tetap sehat selama Pemilu ini. Ada empat hal yang yang menurut dr. Vivi, sapaan akrabnya tak dilakukan selama pemilu. 

5 dari 11 halaman

1. No Baper (Bawa Perasaan)

1. No Baper (Bawa Perasaan) © Dream

" Kita jangan biasain untuk dikit-dikit sensi dan baper di era politik seperti sekarang ini. Kita mudah banget tersinggung kita mudah banget untuk kecewa apalagi kalau misalnya ada janji-janji palsu yang gak sesuai," kata dr. Vivi.

6 dari 11 halaman

Ia menekankan jangan menganggap terlalu personal isu-isu politik. Selalu ingat kalau tidak ada yang abadi dalam dunia politik.

" Dalam politik itu temen bisa jadi lawan lawan bisa jadi kawan. So, no baper," ujar dr. Vivi.

7 dari 11 halaman

2. No Debat

2. No Debat © Suasana politik dan sosial tak dipungkiri mungkin sedikit 'memanas' dan tanpa disadari bikin stres. Shutterstock

Dokter Vivi juga menekankan untuk menghindari perdebatan dengan orang-orang yang sudah menentukan pilihannya. " Buat apa kita wasting energy and time untuk berdebat sama orang yang gak akan berubah pendiriannya," pesannya.

8 dari 11 halaman

Menurutnya dalam politik dan demokrasi kita harus berusaha menerima perbedaan. Tanpa perlu mendebat dan memaksakan.

" Accept the difference, aggree to disagree. Kita gak harus memaksakan orang untuk punya pendapat yang sama dengan kita," ungkapnya.

9 dari 11 halaman

3. No Worries

3. No Worries © Suasana politik dan sosial tak dipungkiri mungkin sedikit 'memanas' dan tanpa disadari bikin stres. Shutterstock

Hal yang juga penting dilakukan adalah jangan berpikir berlebihan dan membiarkan diri dihantui rasa cemas. Hindari membuat skenario buruk Pemilu dalam kepala.

10 dari 11 halaman

" Jauhkan rasa cemas, waswas akan hasil yang gak sesuai dengan harapan. Just do your part. Apa sih bagianmu? Coblos pilih orang yang memang temen-temen rasa bisa amanah, gunakan akal sehat dan hati nurani. Berdoa serta ikhlas yakin bahwa Allah Tuhan yang Maha Kuasa Sudah menetapkan sebagaimana mestinya dan pada waktunya," ungkap dr Vivi.

11 dari 11 halaman

4. No Golput

Pastikan juga gunakan suara kamu sebagai warganegara yang hak-nya dilindungi Undang-Undang untuk ikut serta dalam Pemilu. Dengan ikut memilih juga berdampak kesehatan mental.

" Gunakan hak pilihmu karena berkontribusi pada masyarakat, berkontribusi pada kesehatan mental," pesan dr. Vivi.



Sumber: IG @dr.vivisyarif

Beri Komentar