Puasa 13 Jam Berpotensi Cegah Kanker Payudara

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 15 November 2016 10:29
Puasa 13 Jam Berpotensi Cegah Kanker Payudara
Sebuah studi di AS menunjukkan wanita yang puasa kurang dari 13 jam memiliki resiko terkena kanker payudara lebih besar.

Dream - Sudah banyak penelitian yang menyebut puasa membawa dampak bagus terhadap tubuh. Jika dilakukan secara teratur, puasa berpotensi mencegah serangan jantung, strok dan kanker.

Puasa memberikan tubuh Anda waktu beristirahat. Dengan begitu, tubuh dapat memperbaiki DNA dan menjaga sel-sel muda dan lebih tahan penyakit.

Tetapi, ada bukti terbaru yang lebih menggembirakan. Puasa selama 13 jam dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara pada wanita sepertiga bagian.

Sebuah studi di Amerika Serikat menunjukkan wanita yang tidak makan kurang dari 13 jam memiliki tingkat risiko terkena kanker payudara lebih tinggi sebanyak 36 persen. Sementara 21 persen di antaranya lebih mungkin meninggal karena penyakit ini.

Studi tersebut juga menunjukkan mengonsumsi makanan larut malam juga meningkatkan risiko kadar gula darah yang tidak terkontrol. Ini berarti tidak makan malam merupakan cara mudah mencegah potensi kanker.

Para ilmuwan melakukan uji coba pada tikus. Mereka mendapat temuan puasa dalam jangka waktu panjang, sekitar 13 jam dapat melindungi dari potensi peningkatan kadar gula darah, peradangan, dan peningkatan berat badan.

" Memperpanjang puasa mungkin merupakan strategi non-farmakologi sederhana mengurangi resiko seseorang terkena potensi kambuhnya kanker payudara atau kanker lainnya," kata Catherine Marinac dari San Diego School of Medicine, AS.

" Penelitian sebelumnya fokus pada apa yang kita makan untuk mencegah kanker, namun saat makan ternyata cukup penting bagi kesehatan metabolisme," kata dia.

Penelitian ini mewajibkan para responden berpuasa sekitar 12,5 jam. Sebanyak 2.413 responden berusia antara 27 hingga 70 tahun menderita kanker payudara dini.

(Sah/Sumber: mirror.co.uk)

Beri Komentar