(c) Shutterstock
Punya rumah dengan lahan terbatas mungkin jadi tantangan tersendiri bagi sang pemilik dalam melakukan penataan. Salah dalam melakukan penataan bisa membuat ruangan jadi penuh sesak. Sebagai tempat tinggal, rumah seharusnya ditata senyaman mungkin karena menjadi center of life dari para pemiliknya.
Salah satu cara mempercantik rumah dengan lahan sempit adalah menerapkan gaya desain interior yang tepat, salah satunya adalah Japandi yang lagi hits dan banyak dibahas dalam berbagai media. Sudah sering mendengar tapi masih belum paham dengan konsepnya? Cari tahu lebih banyak yuk, Sahabat Dream!

Hal pertama yang harus dilakukan adalah pahami terlebih dulu konsep desain Japandi yang seutuhnya. Japandi sendiri merupakan gaya desain yang menggabungkan Japanese dan Skandinavia sehingga mengusung kombinasi filosofi dari kedua negara tersebut, yaitu wabi-sabi dan lagom.
Wabi-sabi bisa diartikan sebagai konsep menghargai keindahan alam yang tidak sempuna dan sederhana. Dipadukan dengan lagom, yaitu keseimbangan dan kecukupan dalam hidup demi meraih kebahagiaan. Kedua konsep ini pun tercermin dari penggunaan furnitur berkonsep alam yang minimalis. Namun, perlu dipahami bahwa nggak hanya sekadar dijadikan penataan rumah tapi juga sekaligus filosofi yang diterapkan sang penghuninya.

Jika melihat konsep gaya Japandi yang sudah diterapkan, maka bisa dibuat kesimpulan kalau tren interior yang satu ini memiliki ciri desain interior yang bersih, terang, simpel, dan alami. Jadi, pemilihan warna cat dan furnitur lainnya yang netral seperti putih, abu-abu, atau elemen kayu menjadi poin penting untuk menghiasi ruangan.
Untuk membuat ruangan lebih berwarna, sentuhan pastel bisa menjadi aksen pelengkap yang hadir dalam furnitur, aksesori dinding, atau bagian lainnya yang menjadi pelengkap ruangan. Jangan lupa kehadiran tanaman hijau menjadi salah satu poin penting yang menggambarkan konsep mencintai alam.

Hal lain yang menjadi konsep tren Japandi adalah pemilihan furnitur yang melengkapi kebutuhan ruangan. Material yang umumnya digunakan pada desain interior ini adalah bahan alam yang eco-friendly, misalnya saja light wood dan rotan.
Selain itu, karakter lainnya adalah pemilihan perabotan yang memiliki desain simpel serta fungsional. Minimalisir penggunaan ornamen yang berlebihan untuk memaksimalkan konsep hidup penuh kesederhanaan. Selain itu, furnitur multifungsi dengan desain simpel juga cocok untuk mempercantik interior Japandi di rumah.

Mengingat desain yang satu ini mengutamakan konsep kesederhanaan dan alam, jadi jangan lewatkan aspek pencahayaan alaminya. Poin yang satu ini menjadi salah satu hal yang memperkuat konsep Japandi yang diusung. Langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak ventilasi atau gunakan jendela lebar agar cahaya yang masuk lebih banyak.
Konsep pencahayaan ini penting untuk mengimbangi rumah yang minim aksesori. Selain memperhatikan pencahayaan alami, jangan lupa pengaturan lighting lewat lampu juga menjadi perhatian utama.
Biarpun memiliki lahan terbatas, bukan berarti konsep rumah cantik dan estetik nggak bisa diterapkan. Salah satunya adalah lewat konsep Japandi yang sederhana, tapi tetap terlihat elegan dan menawan. Selamat mencoba!
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang