Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Kabar mengejutkan datang dari Food and Drug Administration (FDA) dan European Medicine Agency (EMA). Kedua badan pengawas obat tersebut menemukan adanya N-Nitrosodimethylamine (NDMA) dan N-Nitrosodiethylamine (NDEA) pada produk obat yang mengandung Ranitidin.
NDMA dan NDEA merupakan zat pencemar yang menurut FDA masuk dalam deretan zat yang kemungkinan bersifat karsinogenik (penyebab kanker). Sementara, Ranitidin seperti dikutip dari Alodokter.com, adalah obat yang dapat digunakan untuk menangani gejala atau penyakit yang berkaitan dengan produksi asam berlebih di dalam lambung.
“ Ranitidin adalah obat golongan Histamine-2 (H2) blockers yang bekerja dengan menghambat reseptor histamin di lambung dan mengurangi produksi asam lambung. Ranitidin digunakan untuk pengobatan dan pencegahan kondisi yang disebabkan oleh kelebihan produksi asam lambung seperti gastritis dan ulkus peptikum,” tulis pernyataan Badan POM dalam situs e-meso.pom.go.id, seperti dikutip Dream, 24 September 2019.
Menurut BPOM, Ranitidin telah disetujui oleh Badan POM sejak 1989 melalui kajian evaluasi keamanan, khasiat, dan mutu. Ranitidin tersedia dalam bentuk sediaan tablet, sirup, dan injeksi.
“ Berdasarkan jejaring kerja Badan POM diketahui bahwa US FDA dan EMA menemukan adanya cemaran NDMA pada sampel produk yang mengandung bahan aktif ranitidin dalam jumlah yang relatif kecil. NDMA merupakan turunan Nitrosamin yang dapat terbentuk secara alami,” ungkap BPOM.
Pihak BPOM meminta tenaga kesehatan untuk lebih berhati-hati dalam meresepkan obat tersebut. Sampai saat ini belum ada penarikan obat tersebut oleh BPOM dari pasaran.
" Diperlukan prinsip kehati-hatian dalam meresepkan dan memberikan informasi penggunaan ranitidin kepada pasien. Pada saat ini tidak ada rekomendasi untuk menghentikan terapi bagi pasien yang memerlukannya. Jika dengan alasan tertentu pasien akan menghentikan terapi, harus berkonsultasi dengan tenaga profesional kesehatan," pesan BPOM.
Penting bagi mereka yang mengonsumsi obat asam lambung untuk lebih waspada. Ranitidin dikemas dalam berbagai merek dagang, antara lain Acran, Conranin, Fordin, Radin, Rancus, Ranivel, Rantin, Ratinal, Renatac, Tyran, Ulceranin, Wiacid, Zantac, dan Zantifar.
Dream - Asam lambung yang naik jadi masalah banyak orang. Serangan biasanya terjadi di pagi hari. Saat asam lambung naik, muncul rasa mual hingga muntah, sakit kepala dan tubuh jadi sangat lemas.
Pada beberapa orang, dada sampai terasa sesak karena asam di perut naik ke kerongkongan. Masalah asam lambung ini bukan hanya harus diatasi dengan obat tapi juga perubahan gaya hidup.
Dikutip dari Medical Daily, berikut perubahan yang harus kamu lakukan untuk menghindari masalah asam lambung.
1. Kurangi Berat Badan
Obesitas merupakan penyebab utama dari masalah asam lambung. Bertambahnya lemak tubuh dapat memberi tekanan pada pinggul yang mendorong makanan dan asam naik.
Turunkan bobot tubuh bila kegemukan. Jika tidak, sebaiknya pertahankan berat badan.
Sebaiknya hindari makanan pedas, gorengan, dan asam karena mereka dapat menyebabkan rasa sakit di dada. Selain itu minuman berkafein dan berkarbonasi juga harus dihindari karena memiliki efek yang sama.
Buah-buahan sitrus, bawang putih, dan bawang merah juga dapat menyebabkan masalah asam lambung. Jika kamu baru mengonsumsi makanan tersebut, kunyah permen karet agar produksi liur meningkat dan menetralkan asam yang muncul karenanya.
Pastikan kamu berhenti makan setidaknya 60 menit sebelum tidur. Posisikan juga kepala lebih tinggi dengan bantal tambahan sehingga asam lambung turun kembali ke perut.
Jangan menekuk tubuh terlalu sering yang bisa menyebabkan tekanan tambahan di perutmu. Cara lain yang bisa dilakukan adalah pastikan posisi kepala di kasurmu jadi lebih tinggi.
4. Berhenti merokok
Merokok ternyata bisa jadi penyebab seseorang mengalami masalah asam lambung. Pasalnya kebiasaan merokok bisa mengurangi produksi air liur, melemahkan sphincter esofagus bawah, dan mungkin memicu pergerakan asam empedu dari usus ke perut.
(Sah, Laporan Rizky Wahyu Permana/ Merdeka.com)
Advertisement
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern