Riset: Tren Tipe Aplikasi Paling Populer Selama Ramadhan

Reporter : Shania Suha Marwan
Rabu, 27 April 2022 08:35
Riset: Tren Tipe Aplikasi Paling Populer Selama Ramadhan
Aplikasi mana yang paling banyak dibagikan selama bulan Ramadhan, teknologi finansial atau berbagi resep?

Dream - Sejak dunia telepon seluler dan internet berkembang pesat, cara masyarakat menghabiskan waktu saat bulan Ramadan langsung berubah. Jika sebelumnya lebih banyak menghabiskan waktu dengan menonton atau mendengarkan lagu, kini warga beralih bermain dengan gawai mereka. 

Sesuai dengan temanya, aplikasi yang digunakan masyarakat selama bulan puasa juga mengalami pergeseran. Terlebih banyak pembuat aplikasi yang menyediakan program untuk menunjang aktivitas ibadah selama bulan suci ini.. 

Tren iitu juga ditangkap platform online dan offline konten digital global, SHAREit Group, yang membuat riset tentang tren aplikasi yang paling banyak dibagikan selama bulan Ramadhan 2021. 

Dalam laporan bertajuk “ Plan an Impactful Ramadhan 2022” ditemukan sembilan aplikasi yang paling banyak dibagikan melalui platform SHAREit, khususnya di Indonesia, selama bulan puasa. 

Kesembilan aplikasi yang dimaksud adalah aplikasi keuangan (fintech), buku dan referensi, portal berita dan majalah, aplikasi hiburan olahraga, resep makanan, aplikasi kesehatan, kebugaran (health & fitness), aplikasi chatting, dan event.

1 dari 3 halaman

Fintech Jadi Aplikasi yang Terbanyak Dibagikan

Penggunaan aplikasi tersebut terbagi ke dalam empat fase di bulan Ramadhan, yaitu fase seminggu sebelum Ramadhan, fase minggu 1-2 Ramadhan, fase minggu 3-4 Ramadhan, dan fase terakhir, seminggu setelah Ramadhan.

Masing-masing fase menunjukkan perbedaan kebutuhan konsumen yang mempengaruhi kebiasaan dalam menggunakan aplikasi tertentu.

Berdasarkan hasil riset SHAREit, salah satu aplikasi yang paling banyak dibagikan selama bulan Ramadhan yaitu aplikasi keuangan (fintech) sebesar 25 persen dan memuncak hingga 43 persen pada fase ketiga Ramadhan.

Hal tersebut didapatkan karena adanya lonjakan belanja dari minggu pertama hingga lebaran, serta tingginya pengajuan pinjaman untuk membiayai kebutuhan acara dan liburan menjelang Hari Raya.

2 dari 3 halaman

Aplikasi Berita dan Majalah Meningkat Pada Awal Ramadan

Aplikasi Berita dan Majalah Meningkat Pada Awal Ramadan © Ilustrasi/ Shutterstock

Selain itu, aplikasi event juga meningkat signifikan sebesar 55 persen selama Ramadhan dan  memuncak pada fase keempat dengan peningkatan 80%. Ini adalah hasil dari tren pasca-Ramadhan di mana sebagian besar publik merencanakan pertemuan dengan orang-orang terdekat untuk merayakan Idul Fitri bersama dan menggunakan aplikasi event untuk mencari referensi tempat. 

Pada awal-awal fase Ramadhan, masyarakat cenderung menggunakan waktu luang untuk membaca buku dan mencari referensi bacaan yang berkaitan dengan momen Ramadhan. Pola ini membuat aplikasi buku dan referensi juga meningkat sebesar 43 persen selama Ramadhan dan mencapai puncaknya pada 67 persen pada fase kedua.

Selain dilihat dari perilaku konsumen selama bulan Ramadhan penuh, riset tersebut juga menunjukkan aplikasi yang banyak dibagikan pada fase tertentu, diantaranya adalah aplikasi berita dan majalah yang meningkat 43 persen pada fase pertama.

Peningkatan tersebut terjadi karena adanya kebutuhan untuk mengetahui berita terbaru berkaitan dengan momentum Ramadhan, serta berita-berita lainnya yang berkaitan dengan kebijakan yang diambil Pemerintah, khususnya menjelang Hari Raya.

Aplikasi Olahraga juga mengalami lonjakan pada fase pertama Ramadhan, yaitu sebesar 55 persen dan semakin meningkat pada fase kedua yang menyentuh 69 persen. Ternyata tak sedikit masyarakat yang menghabiskan waktu luang untuk menonton acara olahraga selama bulan Ramadhan. 

Begitupun dengan aplikasi medis yang meningkat sebesar 25 persen pada fase pertama dan mencapai puncaknya pada fase ketiga yaitu 36 persen. Dalam hal ini, aplikasi tersebut banyak digunakan oleh publik untuk membuat rencana makan, jadwal sahur dan buka puasa, serta memastikan ibadah puasa berjalan dengan lancar dengan kondisi yang sehat.

3 dari 3 halaman

Kemudian, pada fase kedua, aplikasi makanan meningkat sebesar 29 persen karena tingginya animo masyarakat mencari inspirasi menemukan resep baru untuk sahur dan buka puasa. Aplikasi kesehatan dan kebugaran juga mengalami peningkatan 32 persen di fase ketiga karena terjadinya dorongan untuk tetap bisa melakukan olahraga dengan porsi yang sesuai selama bulan puasa. 

Terakhir, aplikasi komunikasi meningkat 26 persen pada fase keempat, yang biasanya digunakan publik untuk membagikan momen favorit mereka seperti foto atau video dari waktu yang dihabiskan bersama orang terdekat.

" Dengan memahami kebiasaan konsumen selama Ramadhan, setiap merek atau brand dapat meraih pasar lebih tepat sasaran. Hal ini juga tentunya sejalan dengan tingginya potensi permintaan yang cukup tinggi di bulan Ramadhan,” ungkap Country Sales Director of SHAREit Group, Aat Pangestu Hadi, dalam keterangan tertulis. 

Beri Komentar