Sarkoma, Jenis Kanker yang Banyak Menyerang Remaja

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 31 Oktober 2018 18:42
Sarkoma, Jenis Kanker yang Banyak Menyerang Remaja
Kanker ini menyerang jaringan ikat pada tubuh.

Dream - Pernah mendengar penyakit sarkoma? Penyakit ini merupakan jenis kanker yang menyerang atau berkembang pada jaringan ikat, seperti otot, lemak, tulang, tulang rawan, dan pembuluh darah.

Kanker ini menyerang bagian tubuh mana pun. Tidak hanya menyerang orang dewasa, sarkoma juga bisa menyerang anak-anak. Mengerikannya, sarkoma tidak memiliki gejala berbahaya.

" Kasus sukroma banyak ditemui pada pasien dewasa muda dan remaja. Kelompok usia yang biasanya tidak kita asosiasikan dengan kanker," ujar dr. Richard Quek, pakar onkologi medis dari Parkway Cancer Center (PCC) dalam acara " Membedah Sarkoma" di Menteng, Rabu 31 Oktober 2018.

" Ini berkontribusi terhadap keterlambatan diagnosis, sehingga dampak yang dialami oleh penderita sarkoma tersebut pun cenderung lebih parah."  

Sarkoma memiliki gejala yang berbeda-beda tergantung dengan jenis sarkoma yang diderita. Sarkoma sendiri memiliki lebih dari 70 sub-tipe.

Dengan banyaknya jenis, membuat kanker ini sulit untuk didiagnosa. Gejala umum dari sarkoma biasanya terdapat benjolan besar yang tidak sakit.

" Untuk menganalisnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyadari kondisi tubuh sendiri. Kemudian pergi ke dokter umum apakah menemui dokter spesialis atau menjalani tes lebih lanjut, seperti MRI atau CT scan, jika gejala tidak hilang setelah pengobatan rutin," ungkap dr. Quek

Penyakit sarkoma menyerang 5-6 orang dari 100.000 populasi. " Tetapi dengan banyaknya populasi bisa dipastikan bahwa banyak sekali penderita sarkoma saat ini," jelas dr. Quek.

(ism, Laporan: Mega Rasmiyati)

1 dari 2 halaman

Ibu Syok Lihat Hasil Rontgen Dada Putrinya, Ternyata...

Dream - Polah anak remaja memang kerap membuat orangtua 'sakit kepala'. Seperti yang dilakukan Sydney Allen (20 tahun) asal Florida, Amerika Serikat.

Beberapa hari lalu, ia baru saja menjalani pemeriksaan rontgen di rumah sakit

Pemeriksaan dokter menunjukan jika Sydney mengidap Syringomyelia. Itu adalah kondisi langka di mana jaringan otak meluas ke kanal tulang belakang.

Demi menjaga kondisinya, ia harus melakukan kontrol rutin.

Sang ibu selalu menemaninya saat melakukan pemeriksaan. Saat hasil rontgen dibawa dokter dan ditunjukkan pada mereka, sang ibu sangat kaget. Sydney malah tertawa melihat reaksi ibunya.

Dari hasil rontgen tampak ada dua benda di area dada Sydney. Rupanya beberapa waktu lalu, ia melakukan tindik puting tanpa sepengetahuan ibunya.

Tindikan tersebut merupakan 'hadiah' ulang tahun Sydney dari saudarinya.

Mereka berjanji untuk merahasiakan tindikan tersebut pada kedua orangtuanya.

Yang tak pernah direncanakan Sydney, hasil rontgen bisa menangkap objek anting di tindikan tersebut. Bahkan hasil rontgen memperlihatkannya dengan jelas.

Tentu saja sang ibu terlihat terkejut. Menurut Sydney, sang ibu tampak menahan emosi.

" Ibu melihat tindikan saya segera setelah hasil rontgen diberikan dokter. Wajahnya tampak tidak baik dan ia hanya berkata, 'kita akan membahasnya nanti'," ungkap Sydney.

 

 

(ism)

2 dari 2 halaman

Camkan Suami & istri! Ada Penyakit yang Muncul karena Berciuman

Dream - Banyak cara mengungkapkan rasa sayang pada pasangan. Salah satu yang kerap dilakukan adalah berciuman. Cara bermesraan ini memang bisa membuat pasangan semakin dekat, tetapi hati-hati saat melakukannya.

Aktivitas pasangan halal ini ternyata bisa menularkan penyakit.

Dikutip dari Webmd, Mononukleosis atau " kissing disease" adalah sebuah penyakit menular yang bisa ditularkan karena ciuman.

Tidak hanya ciuman, kamu juga bisa terkena mono karena saling berbagi minuman atau peralatan lainnya. Umumnya, seseorang yang terkena penyakit ini tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Meski pada beberapa kasus Mono bisa menyebabkan komplikasi. Hal ini biasanya mengharuskan penderitanya untuk tidak beraktivitas dalam beberapa minggu.


Curhat Pilu Istri: 'Ciuman Suami Bisa Membuat Saya Mati'© MEN

Umumnya, penyakit mono disebabkan virus Epstein-Barr (EBV) yang merupakan famili dari virus herpes. Walaupun begitu, virus ini mungkin saja ada dalam tubuh seseorang seumur hidupnya tanpa menyebabkan sakit.

Virus ini menyebar melalui cairan tubuh, umumnya melalui air liur. Inilah kenapa Anda bisa terkena penyakit itu saat berciuman.

Selain itu, Anda juga bisa terinfeksi dari peralatan makan yang digunakan bersama-sama dan juga batuk atau bersin. Darah dan air mani juga bisa menularkan EBV walau kemungkinannya kecil.

Beri Komentar