©Grand Inna Malioboro
Salah satu alasan yang bikin Yogyakarta selalu jadi destinasi favorit para traveler adalah sentuhan kebudayaan yang kental. Nggak heran, biarpun kamu sudah pernah menyambangi kota yang satu ini, selalu ada rasa rindu yang bikin ingin kembali lagi. Nah, supaya liburan bernuansa heritage culture makin terasa, jangan lupa pilih hotel yang tepat untuk menginap.
Ingin membuat petualangan heritage di Yogyakarta lebih seru? Rasakan sensasi menginap di Grand Inna Malioboro Yogyakarta, yuk! Pengalaman apa saja yang bisa kamu dapatkan di sana?
Sejarah Panjang
Grand Inna Malioboro berada di bawah naungan Hotel Indonesia Group yang dibangun sejak tahun 1908. Awalnya, hotel ini mengusung nama Grand Hotel De Jogja atau Hotel Jogja. Bangunannya sendiri menggambarkan gaya arsitektural khas Belanda yang megah. Menengok sejarahnya, Panglima Besar Jenderal Sudirman sempat tinggal selama beberapa saat di hotel tersebut. Kamar bersejarahnya pun diberi nama Sudirman Suite, yang menjadi tipe kamar termahal di Grand Inna Malioboro.
Kentalnya Nuansa Heritage
Hotel ini mengusung nuansa heritage yang sangat kental. Begitu memasuki hotel, kamu akan disambut oleh staf hotel yang mengenakan pakaian khas tentara keraton Jogja. Memasuki bangunan hotel, pengunjung juga akan disambut budaya khas Yogyakarta lewat permainan gamelan dan sinden.
Lobby yang luas, interior hotel yang klasik namun terjaga dengan baik membuat pengunjung otomatis langsung merasa nyaman. Hampir seabad usia dari Grand Inna Malioboro namun tidak tampak sedikitpun dimakan usia.
Salah satu tipe kamarnya, premier floor, dibanderol dengan harga Rp 1.100.000 jika melakukan pemesanan lewat www.hotelindonesiagroup.co.id. Ada kejutan khusus buat kamu yang melakukan pemesaan kamar di hotel ini. Misalnya, bagi yang memesan di premier floor, bisa mendapatkan paket super lengkap yang terdiri dari menu tambahan Sudirman Corner yang bisa diperoleh saat breakfast di Malioboro Coffee Shop dan Sudirman Signature Afternoon Tea di Mataram Lounge. Selain itu, ada juga promo pijatan relaksasi yang bisa diperoleh jika memesan kamar tipe deluxe premier floor.
Pasar Malam Meriah
Jika kebetulan menginap saat Sabtu malam, ada keseruan tambahan nih. Nggak perlu repot-repot mencari makan malam karena pintu masuk hotel sudah berubah menjadi pusat makanan khas Yogyakarta. Seperti angkringan, gudeg, dan banyak makanan lokal lain yang disajikan dalam Kampung Jogja.
Menu-menu menarik yang ada di Kampung Jogja termasuk Sate Klatak, Pecel, Gudeg, dan jajanan pasar juga tersedia. Hal yang paling menarik selama makan malam, kamu makan sambil diiringi band keroncong, dan ini membuat kita auto rileks. Lagi-lagi Grand Inna Malioboro memanjakan lidah dan yang paling penting saya tidak perlu susah-susah untuk keluar bermacet-macetan untuk menikmati kuliner khas Yogyakarta karena semua tersedia. Semuanya bisa dinikmati hanya dengan Rp 98 ribu saja.
Selain itu, bagi yang ingin mencari oleh-oleh saat liburan di Yogyakarta, nggak perlu bingung juga. Kamu bisa memesan bakpia dan gudeg khas yang bisa dibawa pulang. Hotel ini juga menyediakan fasilitas shuttle gratis ke Bandara Yogyakarta Adisucipto. Sementara bagi yang ingin menuju Yogyakarta International Airport, ada shuttle Damri yang bisa dinikmati dengan harga Rp 80 ribu, sudah termasuk transportasi dan coffee break.
Tertarik merasakan sendiri sensasi menginap di Grand Inna Malioboro? Yuk, segera pesan kamar di www.hotelindonesiagroup.co.id.
Advertisement
Wanita Ini Dinikahi Orang Terkaya Dunia, Beda Usia 47 Tahun
6 Tips Bijak Mengawasi Penggunaan HP pada Anak
10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia Tahun 2025
Menjelajah Waktu Sejarah Lokal Bareng Komunitas Ciledug Archives
Kenalan dengan Si Ganteng El Putra Sarira, Sosok `Rangga` yang Dipilih Nicholas Saputra