Singa seringkali melakukan serangan yang mematikan. Inilah serangan singa paling berbahaya di dunia, yuk simak!
Singa seringkali melakukan serangan yang mematikan. Inilah serangan singa paling berbahaya di dunia, yuk simak!
Serangan singa terhadap manusia telah terjadi selama ribuan tahun, sehingga menciptakan citra singa sebagai predator yang menakutkan dan berbahaya.
Singa memiliki kekuatan dan kecepatan yang mengesankan, sehingga membuatnya menjadi ancaman yang serius bagi manusia.
Meskipun serangan terhadap manusia relatif jarang terjadi, namun faktor-faktor seperti perubahan habitat, konflik antara manusia dan hewan, serta kondisi lingkungan tertentu dapat mempengaruhi frekuensi dan intensitas serangan-serangan ini.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang bahaya serangan singa, simak artikel di bawah ini!
Singa adalah mamalia besar yang memiliki otot dan kekuatan untuk membunuh. Seekor singa memiliki kemampuan untuk menyerang dan membunuh banyak manusia dalam satu kejadian.
Keahliannya dalam menyerang secara sembunyi-sembunyi dan membunuh dengan satu gigitan membuatnya sangat cocok untuk menimbulkan luka yang fatal.
Selain itu, singa sering berburu dalam kelompok, sehingga lebih mudah untuk membayangkan bagaimana kucing besar ini mendatangkan malapetaka pada populasi hewan, termasuk manusia.
Singa selalu berbahaya bagi manusia dan selalu ada potensi hewan ini membahayakan manusia.
Pemburu bersenjata lengkap dengan senapan modern telah diserang dan hampir meninggal dalam jumlah yang setara dengan regu tembak vs seekor singa.
Serangan singa sering terjadi di tempat-tempat di mana mereka tinggal dekat dengan manusia, dan sekitar dua orang per tahun dibunuh oleh hewan ini.
Secara umum, singa bukanlah masalah besar bagi manusia. Namun, beberapa orang bisa menjadi korban serangan singa karena membahayakan diri mereka sendiri.
Serangan singa paling mematikan dalam sejarah menyebabkan kematian 1.500 orang di wilayah Njombe, Tanzania. Tentu saja serangan ini tidak terjadi sekaligus, namun erangan-serangan ini terjadi selama 15 tahun dari tahun 1932 hingga 1947.
Pada masa itu, lahirlah tiga generasi singa dan mulai memburu manusia di kawasan tersebut. Dipercaya bahwa generasi singa pertama yang memburu manusia melakukannya karena persaingan untuk mendapatkan makanan dan tanah.
Akhirnya, singa mulai menggunakan taktik yang sama untuk memburu manusia seperti yang mereka lakukan pada hewan di malam hari.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli pada tahun-tahun berikutnya, singa mungkin telah mengembangkan teknik khusus untuk berburu manusia.
Yang paling mengkhawatirkan, serangan di wilayah tersebut mulai meningkat lagi beberapa dekade kemudian pada tahun 2006.
Singa Tanzania juga sama berani dan efektifnya. Beberapa laporan menyatakan bahwa singa membunuh lebih dari 40 orang.
Pada tahun 2020, tiga anak dibunuh dan dimakan sementara satu orang dilukai oleh seekor singa di Tanzania. Serangan di area ini cukup sering terjadi.
Serangan singa paling mematikan lainnya dalam sejarah terjadi di Tsavo, Kenya. Pada tahun 1898, dua singa jantan mulai menyerang dan membunuh orang.
Dipercayai bahwa antara 30 dan 100 orang terbunuh, dengan kemungkinan jumlah korban luka-luka lebih besar dibandingkan jumlah korban tewas.
Penyerangan menjadi sering terjadi sehingga para pekerja di jalur kereta api Kenya-Uganda mulai meninggalkan daerah tersebut.
Singa-singa itu luar biasa berani dan secara aktif mencari mangsa di tempat perkemahan para pekerja dan menyeretnya keluar dari penginapan untuk membunuhnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR