Sering Ngidam Makanan Manis? Ternyata Kata Dokter Ini Sebabnya

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 18 Juni 2024 16:12
Sering Ngidam Makanan Manis? Ternyata Kata Dokter Ini Sebabnya
Keinginan konsumsi makanan atau minuman manis bisa dikurangi dengan cara sehat.

1 dari 13 halaman

Sering Ngidam Makanan Manis? Ternyata Kata Dokter Ini Sebabnya

Sering Ngidam Makanan Manis? Ternyata Kata Dokter Ini Sebabnya © Dream

2 dari 13 halaman

© Dream

Dream - Makanan dan minuman manis sering kali dikonsumsi untuk mengatasi suasana hati yang buruk. Selain itu, minuman manis juga bisa menyegarkan tenggorokan saat haus atau setelah mengonsumsi makanan pedas.

3 dari 13 halaman

Ada pula sebagian orang yang merasa butuh mengonsumsi makanan atau minuman manis karena craving alias ‘ngidam’. Craving makanan atau minuman manis sendiri bisa disebabkan beberapa hal.

Sahabat Dream juga bisa mengatasinya dengan beberapa cara agar kadar gula darah tetap terjaga dan potensi terkena diabetes pun dapat dicegah. Intip cara mengatasi sugar craving dari Spesialis Penyakit Dalam, Ika Devi berikut ini.

4 dari 13 halaman

Penyebab Craving Makanan dan Minuman Manis

Pada dasarnya, craving makanan atau minuman manis bisa disebabkan fluktuasi hormonal akibat kekurangan mineral tertentu seperti magnesium dan zinc, serta stres.

Cara mengatasinya pun beragam. Sahabat Dream juga tidak selalu harus menghindari semua jenis makanan atau minuman manis. Kamu bisa mencari alternatif yang lebih sehat untuk mengatasinya.

5 dari 13 halaman

Makan Buah

imageMakan Buah" /> © Dream

Cara termudah mengatasi keinginan mengonsumsi makanan atau minuman manis adalah makan buah. Sahabat Dream juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus yang seratnya tidak dibuang.

6 dari 13 halaman

Serat dalam buah dapat menurunkan potensi lonjakan gula darah, sehingga kadar insulin pun lebih stabil saat mengonsumsi makanan atau minuman manis.

Kamu juga bisa memilih jenis buah yang tidak terlalu manis agar lebih sehat. Bahkan, beberapa jenis buah juga memiliki kalori rendah, sehingga berat badan akan tetap stabil ketika mengonsumsinya.

7 dari 13 halaman

Perhatikan Sumber Karbohidrat

imagePerhatikan Sumber Karbohidrat" /> © Dream

Ketika ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis, coba hindari konsumsi karbohidrat berlebihan. Sebaiknya, ganti karbohidrat dengan sumber protein seperti daging merah, ikan, ayam, tahu, tempe, atau telur.

8 dari 13 halaman

Kalau ingin lebih cepat kenyang untuk menghindari konsumsi makanan berlebihan, konsumsi sumber protein dengan serat tinggi seperti tempe. Biasanya, protein nabati memiliki lebih banyak serat yang mampu membuatmu lebih cepat kenyang setelah makan.


Kendati demikian, batasi konsumsi protein agar tidak berlebihan dan menyebabkan penumpukan lemak. Apalagi kalau Sahabat Dream tidak menjalani aktivitas fisik yang cukup banyak.

9 dari 13 halaman

Istirahat Cukup dan Penuhi Kebutuhan Vitamin

imageIstirahat Cukup dan Penuhi Kebutuhan Vitamin
" /> © Minum Kopi dengan Cara yang Tepat untuk Meningkatkan Performa Saat Berolahraga?Dream - Energi saat berolahraga tidak selalu maksimal, apalagi ketika Sahabat Dream merasa sangat lelah dan kurang istirahat. Sebenarnya istirahat adalah solusi paling tepat, t

Beristirahat cukup bisa menghambat craving makanan atau minuman manis. Pasalnya, kurang tidur bisa menyebabkan tubuh mudah memberikan sinyal lapar.

10 dari 13 halaman

Penuhi juga kebutuhan vitamin dan mineral seperti magnesium serta zinc agar Sahabat Dream terbebas dari keinginan mengonsumsi makanan atau minuman manis terlalu sering.

Kamu bisa mendapatkannya dari makanan segar atau mengonsumsi suplemen secara rutin.

11 dari 13 halaman

Berolahraga Rutin

imageBerolahraga Rutin" /> © Sering Ngidam Makanan Manis? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya Unsplash

“Sugar craving ini terkait akibat kortisol yang meningkat dan itu bisa diatasi dengan berolahraga,” ujar Ika. Berolahragalah minimal 3 kali seminggu dengan durasi 50 menit atau minimal 150 menit per minggu.

12 dari 13 halaman

Sahabat Dream bisa memilih berbagai jenis olahraga yang mudah dilakukan. Mulai dari berjalan kaki, berlari, berenang, bersepeda, circuit training, hingga high intensity interval training (HIIT).


Bila perlu, sesuaikan gerakan olahraga dengan kebutuhan dnan kondisi tubuh. Jangan lupa lakukan pemanasan dan pendinginan untuk mencegah cedera akibat olahraga.

13 dari 13 halaman

Beri Komentar