Shutterstock
Dream - Sahabat Dream sering mengalami salah ketik pada saat chatting, hal ini sering disebut typo. Sebenarnya typo adalah kesalahan umum yang sering terjadi saat mengetik. Siapa pun bisa mengalaminya, bahkan bisa berulang-ulang.
Lantas, apakah ada penjelasan ilmiah dibalik kebiasaan ini? Apakah ada penyakit yang berkaitan dengan kebiasaan typo? Langsung simak yuk penjelasan yang telah Dream rangkum dari Diadona.
Menurut laman Wired, psikolog asal University of Sheffield, Inggris, Tom Stafford, menganalisa mengapa seseorang sering typo saat sedang mengirim pesan atau chatting.
Stafford menyatakan bahwa mengetik sebuah pesan dinilai sebagai tugas yang cukup sulit dilakukan. Sebab, kita mencoba menyampaikan makna saat melakukannya.
Dalam proses pengetikan, fokus utama otak adalah membentuk dan mencoba untuk mengomunikasikan ide-ide yang kompleks, yaitu dengan menggabungkan kalimat menjadi gagasan yang memiliki makna.
Hal itu membuat otak cenderung tidak memperhatikan komponen-komponen sederhana, seperti halnya ejaan. Akibatnya, terjadilah typo atau salah ketik.
Penyebab sering salah ketik juga dapat terjadi karena kita melihat apa yang ingin kita lihat.
Maksudnya, kadang mungkin tidak menyadari kalau telah melakukan salah ketik. Pasalnya, apa yang kita lihat di layar handphone bersaing dengan makna yang ada di kepala. Jadi, walaupun ada typo, kita mengacu pada versi yang ada di pikiran sehingga tidak merasa ada yang salah.
Misalnya, kita mengetik kata “ makin”, padahal seharusnya “ makan”. Tapi, ketika membacanya, kita merasa bahwa kata yang diketik sudah benar karena otak mengetahui maksud tujuannya.
Meski termasuk normal, kamu juga harus berhati-hati karena typo bisa jadi tanda terkena penyakit Tech Neck.
Penyakit Tech Neck penyakit dimana bahu dan leher terasa kaku karena terlalu lama menghadap layar smartphone. Ketika kita terlalu lama memainkan smartphone kita, banyak dari kita tentu merasakan pegal terutama di bagian otot bahu, jari, leher dan tangan.
Gejala dari penyakit Tech Neck ini adalah typo saat mengetik di layar smartphone. Hal ini dikarenakan jari dan tangan kita mulai kehilangan kontrol. Tidak fokus saat membaca tulisan dan pusing saat menatap layar juga bisa ditandai sebagai gejala penyakit Tech Neck.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati