Sifat dan Kriteria Laki-Laki untuk Jadi Suami dalam Islam, Muslimah Wajib Tahu!

Sifat dan Kriteria Laki-Laki untuk Jadi Suami dalam Islam, Muslimah Wajib Tahu!

© Sifat dan kriteria laki-laki untuk jadi suami dalam Islam. Pexels.com

Dalam Islam, kriteria umum untuk memilih suami atau istri didasarkan pada ketakwaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Dream - Seorang muslimah tentu memiliki impian masing-masing akan calon suaminya kelak.

Karena menentukan suami yang nantinya akan menjadi imam haruslah dipertimbangkan secara matang.

Nomor satu tentu saja agama. Namun, masih ada beberapa hal lagi yang harus diperhatikan dengan baik.

Sehingga, rumah tangga yang dibangun bisa benar-benar harmonis.

Di dalam Islam sendiri pun telah menunjukkan seperti apa sifat dan kriteria laki-laki untuk jadi suami idalam dalam Islam.

© Kriteria dan amalan untuk mendapatkan jodoh yang terbaik. Pexels.com

Hal itu dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Quran.

Nah, berikut penjelasan tentang sifat dan kriteria laki-laki untuk jadi suami idaman dalam Islam sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Bagaimana Muslimah Memilih Calon Suami?

© Kriteria dan amalan untuk mendapatkan jodoh yang terbaik. Pexels.com

Dalam Islam, kriteria umum untuk memilih suami atau istri didasarkan pada ketakwaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Ketakwaan adalah kepatuhan seseorang kepada Allah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

" Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (Ali Imran: 102).

Ketakwaan juga menjadi faktor penting dalam pernikahan menurut Islam. Rasulullah saw juga menyarankan untuk memilih pasangan hidup yang memiliki ketakwaan, seperti dalam hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim.

Dalam pernikahan, ketakwaan sangat penting karena akan membantu pasangan hidup untuk saling mengingatkan dalam menjalani kehidupan berumah tangga sesuai dengan ajaran Islam.

Ketakwaan juga akan menjadi landasan dalam menyelesaikan konflik dan menjaga keharmonisan rumah tangga.

Oleh karena itu, memilih pasangan hidup yang memiliki ketaqwaan yang tinggi merupakan tuntutan dalam Islam untuk menjaga keutuhan dan keberkahan dalam pernikahan.

Dengan demikian, ketakwaan kepada Allah dan Rasul-Nya menjadi kriteria utama dalam memilih pasangan hidup menurut ajaran Islam, sebagaimana yang ditegaskan dalam Al-Quran dan anjuran Rasulullah saw.

Cara Memilih Pasangan Hidup dalam Islam

© Hak-hak istri yang harus dipenuhi oleh suaminya. Pexels.com

Menurut syariat Islam, ada beberapa panduan yang harus dipertimbangkan dalam memilih pasangan hidup.

Husein Muhammad Yusuf dan Ali Manshur, dalam buku-buku mereka, menekankan pentingnya memprioritaskan batiniah atau keimanan kepada Allah dalam memilih pasangan hidup.

Berikut adalah sembilan cara memilih pasangan hidup menurut Islam berdasarkan panduan dari karya-karya tersebut:

• Memastikan calon pasangan memiliki keimanan yang kuat kepada Allah.
• Memperhatikan akhlak dan perilaku calon pasangan.
• Memilih pasangan yang memiliki semangat untuk menjalankan ibadah dan menjaga hubungan dengan Allah.

• Memastikan calon pasangan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang ajaran Islam.
• Memperhatikan kemampuan calon pasangan untuk memberikan nafkah dan perlindungan sesuai dengan ajaran Islam.
• Memilih pasangan yang siap untuk menjalani komitmen pernikahan sesuai dengan syariat Islam.
• Memastikan komunikasi yang baik dan saling mendukung dalam memperkuat keimanan.
• Memperhatikan kesamaan visi dan misi dalam menjalani kehidupan berkeluarga menurut panduan Islam.

• Memilih pasangan yang bisa menjadi teman, pelindung, dan penolong sesuai dengan kriteria dalam Islam.

Sifat Laki-laki yang Baik dalam Islam

© Tanda-tanda bahwa seseorang adalah jodoh kita menurut Islam. Pexels.com

Menurut Islam, terdapat beberapa sifat dan kriteria yang membuat seorang laki-laki cocok sebagai suami yang baik.

Beberapa di antaranya termasuk kejujuran, amanah, bertanggung jawab, penyayang, memiliki rasa empati, serta memiliki keyakinan dan ketakwaan kepada Allah.

Pria yang baik juga seharusnya memiliki kemandirian, memiliki kompetensi dan keahlian yang berguna bagi keluarga, serta mampu menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana.

Selain itu, pria yang baik juga seharusnya memiliki sikap rendah hati, serta mampu memberikan perlindungan dan keamanan bagi keluarganya.

Oleh karena itu, bagi seorang pria yang menginginkan kesempurnaan iman dan kehidupan, menjadikan sifat-sifat tersebut sebagai pedoman hidup sangatlah penting.

Kriteria Calon Suami yang Baik Menurut Islam, Seperti Apa?

© Sikap Rasulullah terhadap istrinya yang jadi suri teladan terbaik. Pexels.com

Menurut Islam, kriteria calon suami yang baik didasarkan pada empat hal yang paling utama.

Islam mengajarkan bahwa agama merupakan faktor utama dalam memilih pasangan hidup.

Seorang calon suami yang baik adalah seseorang yang mempunyai keyakinan yang kuat dalam agama Islam, taat beribadah, dan memiliki akhlak yang mulia.

Setelah memerhatikan agama, penting juga untuk memperhatikan hal-hal fisik dan dunia.

Meskipun agama diutamakan, namun Islam juga mengajarkan pentingnya untuk memperhatikan keselarasan fisik dan hal-hal dunia dalam memilih pasangan hidup.

Ini termasuk memperhatikan kesamaan visi dan misi, nilai-nilai, serta kecocokan dalam menghadapi kehidupan dunia.

Dalil Al-Qur'an yang mendukung ciri-ciri suami yang baik dapat ditemukan dalam Surah An-Nisa ayat 19 yang menyatakan bahwa suami adalah pemimpin bagi istri-istrinya, sehingga suami yang baik harus mampu memimpin keluarganya dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang.

Selain itu, Surah Ar-Rum ayat 21 juga menyebutkan bahwa di antara tanda kebesaran Allah adalah menciptakan pasangan-pasangan untuk manusia.

Hal ini menunjukkan bahwa suami yang baik adalah seseorang yang memperlakukan pasangannya dengan kasih sayang dan keadilan.

Selain itu, suami yang baik juga harus memiliki sifat sabar dan tidak mudah marah, sesuai dengan ajaran Islam yang dijelaskan dalam Surah Ali 'Imran ayat 134.

Dengan demikian, bagi Islam, kriteria calon suami yang baik tidak hanya terfokus pada aspek agama, tetapi juga memperhatikan hal-hal fisik dan dunia setelah memerhatikan agama.

Hal ini menunjukkan bahwa Islam mengajarkan keselarasan antara aspek spiritual dan dunia dalam memilih pasangan hidup sesuai dengan tuntunan agama.