Syarat Aman Pakai Masker KN95, N95, dan KF94 Berulang

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 12 Januari 2022 18:12
Syarat Aman Pakai Masker KN95, N95, dan KF94 Berulang
Masker ini termasuk golongan medis yang perlindungannya sangat maksimal.

Dream – Hanya dalam waktu beberapa minggu, varian Omicron jadi varian dominan Covid-19 di dunia. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention /CDC), 95,4% dari seluruh kasus Covid-19 di AS merupakan Varian Omicron.

Faktanya varian Omicron mempunyai tingkat penularan yang lebih tinggi dari varian lainnya, dan bahkan lebih mampu 'menembus' pertahanan orang yang sudah divaksinasi Covid-19. Dua alasan itulah yang membuat para ahli merekomendasikan untuk memakai masker yang perlindungannya lebih maksimal saat keluar.

Sejauh ini masker KN95, N95, dan KF94 merupakan jenis masker terbaik dengan tingkat efektivitas perlindungan hingga 95%. Sayangnya, masker-masker tersebut bukan merupakan jenis masker kesehatan biasa yang harus diganti setiap kali pemakaian, dan juga bukan seperti masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan beberapa kali.

Memang tidak ada aturan tertulis tentang kapan sebaiknya kita mengganti masker yang dikenakan. Jika Sahabat Dream ingin menggunakannya lebih dari sekali, sebenarnya bisa dilakukan namun ada syaratnya. Yaitu, perhatikan tempat-tempat yang dikunjungi selama menggunakan maasker tersebut.

 

1 dari 4 halaman

Tidak hanya itu saja, kamu juga harus memperhatikan kondisi masker, apakah masih dalam kondisi baik selama pemakaian. Jika masker telah kendur dan tidak rapat menempel di wajah maka itu saat yang tepat untuk menggantinya. Kondisi kendur atau tidaknya akan sangat berpengaruh pada kerapatann dan perlindungan.

Demi Perlindungan Maksimal, Haruskah Stok Masker Medis di Rumah?

Kamu juga harus mengganti masker KN95, N95, dan KF94 jika terdapat kotoran di bagian dalam karena riasan, minyak atau keringat yang menempel, dan kelembaban lainnya. Bila menggunakan masker hanya sebentar, dalam mobil dan mengunjungi area yang sepi, masker tersebut bisa dipakai lagi.

 

2 dari 4 halaman

Pastikan saja tangan dalam keadaan bersih saat memegangnya, sentuh hanya di bagian tali. Simpan masker di kantung khusus yang bersih dan tidak bercampur dengan barang lain.

" Memasukkannya ke dalam kantong kertas sehingga tertutup dan tidak tercampur dengan hal-hal lain dapat membantu dan mengeringkannya," kata Cassandra M. Pierre, Director of Public Health Programs di Boston Medical Center, dikutip dari Health.

Saat ingin memakainya lagi, cuci tangan lebih dulu. Periksa dengan hati-hati apakah ada kerusakan. Jika kondisinya baik, pegang tali pengikat untuk memakainya, dan hindari menyentuh bagian luar masker.

Laporan: Anzila Riskia Putri

3 dari 4 halaman

Omicron Sudah Masuk Indonesia, Sebaiknya Tak Pakai Masker Kain

Dream - Penyebaran virus Covid-19 tak kunjung berakhir, justru bermunculan varian baru yang memicu kepanikan banyak pihak. WHO baru saja mengumumkan varian Omicron yang harus diwaspadai.

Virus ini sudah terdeteksi di Indonesia. Mungkin banyak yang menganggap sepele, karena sudah divaksin dan protokol kesehatan akhirnya tak dilakukan dengan baik. Faktanya, kita tetap harus mengenakan masker filtrasi tinggi untuk melindungi diri dan orang lain.

CDC (Centers for Disease Control and Prevention)/ Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, kembali mengingatkan untuk mengenakan masker dengan dua atau lebih lapisan bahan. Bisa menutup hidung serta mulut dengan baik, dan tanpa celah.

Masker medis, surgical, N95 sangat disarankan. Sementara, pemakaian masker kain cenderung tak dianjurkan. Jika pun menggunakannya, kenakan masker medis lebih dulu baru kemudian masker kain

 

4 dari 4 halaman

" Masker kain memang masih oke tapi bukan perlindungan terbaik. Kita tidak bisa hanya mengandalkannya, sama seperti kita tidak hanya mengandalkan vaksin," ujar dr. William Schaffner, spesialis penyakit menular dan profesor di Vanderbilt University School of Medicine, dikutip dari YahooLife.

Menurut Dr. Thomas Russo, profesor dan kepala penyakit menular di Universitas Buffalo New York, mengatakan tidak semua masker kain dibuat sama. Biasanya tak memiliki fitur seperti kawat hidung logam, tiga lapisan, dan filter yang dapat diganti.

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa masker bedah memiliki potensi untuk memberikan perlindungan yang besar. Lebih baik menggunakannya saat terpaksa harus ke area publik, terutama dalam situasi yang ramai.

Beri Komentar