Shutterstock
Dream - Kondisi kurangnya jumlah sel darah merah atau Anemia masih menjadi tantangan besar masyarakat Indonesia. Merujuk Riskesdas 2013, persentase ibu hamil penderita Anemia mencapai 37 persen, disusul remaja berkisar 15 persen dan Balita di atas 25 persen.
Angka ini tergolong sangat tinggi dan penuh risiko, khususnya bagi ibu hamil. Wanita yang menderita anemia dalam kehamilannya memiliki risiko infeksi dan kejang saat kehamilan. Risiko bayi terlahir prematur dan terkena anemia juga tinggi.
Bayi, anak-anak dan remaja yang menderita anemia memiliki imunitas tubuh rendah, tekanan darah rendah, dan dalam jangka panjang menyebabkan gangguan konsentrasi yang mempengaruhi penurunan prestasi.
Beragam efek negatif defisiensi besi muncul dalam jangka pendek hingga jangka panjang. Jika anak yang kekurangan zat besi mengalami mal nutrisi hingga dewasa, maka berpotensi melahirkan bayi yang kekurangan zat besi hingga stunting. Rantai defisiensi zat besi dan mal nutrisi terus terikat.
Tentu hal ini menjadi momok menakutkan bagi Indonesia. Jika para Generasi Emas tidak tumbuh optimal dan terhambat menggapai prestasi, mimpi bangsa menjadi negara maju pada tahun 2045 mungkin akan tertunda.
Meningkatkan status gizi, serta memperbaiki Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) anak-anak maupun remaja di Indonesia, Ajinomoto bekerjasama dengan Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Kementerian Agama mengimplementasikan School Lunch Program (SLP) ke lebih banyak pesantren.
“ Kami menetapkan target untuk menurunkan prevalensi status anemia santri di pondok pesantren melalui pemberian makanan bergizi seimbang dan pendidikan gizi,” jelas H. Basnan Said MAG, Kasubdit Pendidikan Ponpes pada acara School Lunch Program, 23 Juni 2022.
Kegiatan ini menyediakan menu yang tinggi kandungan zat besi (seperti rendang hati ayam) dan menu sayur yang dimasak dengan mudah serta nikmat menggunakan produk makanan seimbang. " Santri mulai makan lebih banyak," ujarnya.
Hasilnya mampu mengurangi 8 persen kejadian anemia di kalangan santri Pondok Pesantren Pertanian Darul Falah Bogor dan 20,9 persen di Pondok Pesantren Darussalam Bogor.
“ Berangkat dari kisah sukses ini, kami ingin terus kontribusi untuk mengatasi masalah gizi anak di Indonesia,” ujar Grant Senjaya, Head of Public Relations PT Ajinomoto Indonesia pada kesempatan yang sama.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya