Tergoda Aroma Lezatnya, Ini Risiko Memberikan Sosis pada Kucing

Reporter : Wuri Anggarini
Rabu, 28 April 2021 08:00
Tergoda Aroma Lezatnya, Ini Risiko Memberikan Sosis pada Kucing
Aman atau tidak memberikan sosis sebagai makanan hewan peliharaanmu? Ini pertimbangannya!

Melihat pemiliknya sedang makan, kucing biasanya akan mulai mengeong dan memberikan pandangan memohon meminta makanan yang sedang kamu santap. Sikap inilah yang sering menimbulkan rasa gemas tersendiri, sehingga cat lovers mana pun pastinya akan luluh untuk menuruti keinginan hewan peliharaan kesayangan.

Sayangnya, tidak semua yang ada di piring para cat owner sehat dan baik untuk anabul. Memang pada dasarnya kucing adalah pemakan daging, tapi aman atau tidak memberikan sosis sebagai makanan hewan peliharaanmu? Ini pertimbangannya!

1 dari 4 halaman

Hanya dalam Jumlah Kecil

Tergoda Aroma Lezatnya, Ini Risiko Memberikan Sosis pada Kucing

Kucing pada dasarnya karnivora, yang akan memakan apa pun dengan daging di dalamnya. Seperti daging ayam atau sapi yang dipakai sebagai bahan pembuatan sosis, sebenarnya sangat bermanfaat bagi kesehatan anabul. Masalahnya, ada pada proses pengolahan yang membedakan antara sosis sehat atau tidak sehat.

2 dari 4 halaman

Kandungan Lemak pada Sosis

Tergoda Aroma Lezatnya, Ini Risiko Memberikan Sosis pada Kucing

Bukan rahasia lagi kalau sosis sebenarnya olahan daging yang tidak terlalu sehat bagi manusia, karena kandungan lemak jenuh di sebagian besar produknya. Situs PetMD menyebutkan jika lemak sebenarnya baik bagi kucing, tapi hanya dalam jumlah sedang.

Meskipun rasanya lezat, sosis bukan pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hewan peliharaanmu. Pasalnya, sebagai daging olahan, sosis kaya akan kandungan lemak yang bisa bikin kucing mengalami obesitas serta meningkatkan kemungkinan terkena diabetes, gangguan sendi, hingga jantung.

3 dari 4 halaman

Kadar Garam Terlalu Tinggi

Tergoda Aroma Lezatnya, Ini Risiko Memberikan Sosis pada Kucing

Bukan hanya berlemak, sosis juga tinggi garam atau natrium yang dipakai untuk menambah citarasa dan membantu mengawetkannya. Faktanya, kucing dewasa dengan berat kurang dari 5 kilogram tidak boleh mengonsumsi lebih dari 42 miligram garam. Padahal, sosis bisa mengandung 86 miligram garam. Asupan garam dalam jumlah besar dapat memicu beberapa gangguan kesehatan, mulai dari muntah, diare, dehidrasi, hingga efek keracunan seperti berjalan sempoyongan, kejang, hingga kematian.

4 dari 4 halaman

Bahan Tambahan Kimia

Merupakan salah satu jenis olahan daging, sosis mengandung banyak bahan kimia tambahan seperti nitrat sebagai zat pengawet. Sayangnya, bahan kimia tambahan ini dapat menyebabkan kanker dan menurunkan peluang memiliki umur panjang baik pada manusia atau hewan. Selain itu, zat ini juga tidak cocok untuk sistem pencernaan dan menyebabkan peradangan. Bahkan terlalu banyak konsumsi nitrat juga dapat menyebabkan anabul muntah.

Selain itu, sosis yang dimasukkan dalam selubung sering membuatnya sulit dikunyah dan bikin kucing gapang tersedak, apalagi jika potongannya cukup besar. Menimbang risiko yang diberikan, sebaiknya pikirkan kembali memberikan sosis secara rutin pada hewan peliharaanmu.

Sediakan makanan sehat dengan nutrisi yang lengkap seperti Muezza. Dibuat hanya dari bahan-bahan alami, brand makanan kucing kering ini diolah dengan teknologi modern dan melibatkan tenaga ahli gizi. Bebas bahan tambahan sintetik, Muezza juga sudah mendapatkan sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand yang bikin pemilik lebih leluasa merawat kucing kesayangan.

Tergoda Aroma Lezatnya, Ini Risiko Memberikan Sosis pada Kucing

Ada 4 varian rasa yang bisa dipilih seperti Salmon Flavor, Ocean Fish Flavor, Mackerel Flavor, dan Tuna Flavor. Dapatkan keempat varian rasa favorit kucingmu secara online di Shopee dan Tokopedia. (*/eth)

Beli Muezza di Shopee Beli Muezza di Tokopedia 

Beri Komentar