Ternyata Ada Gejala Khas Covid-19 yang Tampak di Lidah, 'Covid Tongue'

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 31 Januari 2021 12:46
Ternyata Ada Gejala Khas Covid-19 yang Tampak di Lidah, 'Covid Tongue'
Muncul keluhan di lidah, seperti bergerigi.

Dream - Kehilangan kemampuan menghirup aroma atau merasakan makanan merupakan gejala Covid-19 yang sangat khas. Selain itu, ada juga demam, sakit kepala dan nyeri di sekujur tubuh.

Rupanya, kini ada lagi gejala yang tampak di lidah atau disebut dengan 'Covid Tongue'. Gejala ini ditemukan oleh tim peneliti di Inggris yang melakukan pelacakan gejala pada pasien Covid-19. Pada banyak pasien mengeluhkan perubahan warna lidah, pembesaran, dan masalah mulut lainnya.

" Melihat peningkatan jumlah lidah Covid dan sariawan yang aneh. Jika memiliki gejala yang aneh di lidah atau bahkan hanya sakit kepala dan kelelahan tetaplah di rumah," ujar Tim Spector, profesor epidemiologi genetik di King's College London, dikutip dari NBC News.

Menurut Spector, ia yakin lebih dari sepertiga pasien Covid-19, memiliki gejala penyakit non-klasik dalam tiga hari pertama. Untuk itu, penting memperhatikan ruam kulit, jari kaki, dan tanda peringatan lain yang kerap diabaikan.

 

1 dari 5 halaman

Spector memperkirakan 1 dari 500 pasien mengalam " Covid Tongue" . Gejala utama yang dikeluhkan adalah lidah terasa " berbulu lebat" , lalu berwarna putih atau kuning dan seperti memiliki gerigi. Kondisinya bisa menyakitkan.

 Tongue Covid

(British Association of Dermatologists / John Wiley and Sons)

" Ini adalah pengingat yang baik bahwa ada begitu banyak manifestasi berbeda dari virus ini dan bukan hanya gejala umum," kata Spector, yang merupakan peneliti utama dari ZOE COVID Symptom Study yang memungkinkan orang melaporkan gejala melalui aplikasi.

 

2 dari 5 halaman

Sampai ada lebih banyak data, masih terlalu dini untuk menambahkan " Tongue Covid" ke daftar gejala resmi. Ia mengingatkan, dokter gigi, ahli bedah mulut dan dokter lain untuk memeriksa lidah dan jika kondisinya demikian bisa jadi tanda awal infeksi.

Peneliti lain juga melaporkan muncul gejala lidah dan mulut terkait dengan virus Covid-19. Dalam British Journal of Dermatology, penelitian mengungkap fakta di Spanyol yang menganalisis 666 Covid-19.

Lebih dari sepersepuluh dari mereka menunjukkan adanya lubang di rongga mulut. Sebanyak 11 persen mengalami peradangan pada benjolan kecil di permukaan lidah; 6 persen memiliki lidah bengkak dan meradang dengan lekukan di samping; 6 persen menderita sariawan; 4 persen memiliki area yang " tidak rata" di lidah; dan 4 persen mengalami pembengkakan jaringan di mulut.


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

 

3 dari 5 halaman

Halusinasi dan Gangguan Mood, Gejala Baru Penyerta Covid-19

Dream - Selama ini mungkin banyak yang memahami ada gejala tertentu yang menandai penularan Covid-19. Seperti demam, batuk, atau kehilangan kemampuan penciuman.

Belakangan muncul gejala lain yang menandai Covid-19. Salah satunya yaitu halusinasi.

" Minggu lalu tambah lagi, halusinasi dan gangguan mood," ujar dokter Ivan Adrian Montolalu, dalam diskusi Menerapkan Protokol Kesehatan Menjelang Libur Akhir Tahun yang disiarkan channel YouTube BNPB.

Ivan mengatakan gejala ini muncul ketika virus sudah menyebar ke organ tubuh lainnya. Sehingga muncul banyak gejala lain.

Ivan mencontohkan gejala diare. Menurut dia, diare bisa jadi penanda Covid-19 jika virus sudah menempel di saluran pencernaan.

Melihat dampak Covid-19 yang sangat berbahaya, Ivan mengajak masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Jikapun perlu bertatap muka, hal itu bisa dilakukan melalui aplikasi.

" Kita sekarang dalam kemajuan teknologi," kata dia.

 

 

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

 

4 dari 5 halaman

Sakit Tenggorokan Biasa atau Gejala Covid-19, Apa Bedanya?

Dream - Virus Covid-19 menimbulkan gejala yang sangat mirip dengan flu biasanya. Antara lain batuk, demam, sakit kepala, sakit tenggorokan dan lemas. Ditambah musim hujan seperti ini, mungkin gejala flu biasa bisa jadi memicu kecemasan karena bisa saja ternyata Covid-19.

Untuk gejala sakit tenggorokan ini salah satu yang sangat menganggu. Muncul rasa sakit, kering, atau gatal di tenggorokan yang dipicu oleh infeksi, atau oleh faktor lingkungan seperti udara kering. Lalu apakah sakit tenggorokan termasuk gejala umum Covid-19?

Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC/ Centers for Disease Control and Prevention), sakit tenggorokan termasuk gejala umum COVID-19. Namun, ini adalah gejala yang kurang umum yang mungkin berbeda dari satu orang ke orang lain

Dikutip dari Times of India, sakit tenggorokan pada pasien Covid-19 terjadi ketika virus memasuki selaput yang berhubungan dengan hidung dan tenggorokan, yang pada akhirnya membuatnya bengkak. Rasa sakit dan pegal yang dirasakan oleh orang yang terinfeksi disebut 'faringitis'.

 

 

5 dari 5 halaman

Demikian pula, dalam kasus flu biasa dan kondisi serupa flu lainnya, sakit tenggorokan dipicu dengan cara yang sama. Meski sakit tenggorokan pada penyakit selain COVID-19 terjadi lebih awal dalam prosesnya, pasien yang terpapar COvid-19 akan mengalami sakit tenggorokan dengan gejala yang lebih mendominasi seperti demam, batuk kering, dan kelelahan.

Oleh karena itu, jika hanya mengalami nyeri di area tenggorokan dan tidak memiliki gejala lain, kemungkinan itu adalah radang tenggorokan atau kondisi yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit selain Covid-19. Untuk memastikannya, akan lebih baik lakukan swab test jika muncul gejala atau pernah kontak erat dengan pasien Covid-19.


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar