Foto: Afgan/KLY-Nurwahyunan
Dream - Berkegiatan sepanjang hari pasti bikin badan berkeringat dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Nah siapa di antara kamu yang suka kesal wangi parfum sudah tak tercium lagi setelah beraktivitas seharian?
Kita pasti menginginkan wangi parfum bertahan sepanjang waktu. Selain membuat nyaman rekan kerja atau temang hangout di sekitar kita, badan yang wangi juga meningkatkan rasa percaya diri.
Penyanyi berwajah kalem Afgan Syahreza, ternyata memiliki tips khusus untuk menjaga wangi parfum bertahan lama sepanjang hari!
“ Aku biasanya pakai parfum tuh pas setelah mandi karena pori-porinya masih kebuka, dan biasanya aku pakai parfum di pergelangan tangan terus di leher juga,” ujar pelantun lagu Terima Kasih Cinta itu di Jakarta, Selasa, 18 Febuari 2020.

Langkah itu, menurut Afgan, ampuh bikin wangi parfum tahan lama karena suhu tubuh cenderung lebih tinggi di area tersebut dan dapat menyebarkan aroma parfum ke seluruh tubuh.
Selain pemakaian, penyanyi yang dikabarkan dekat dengan Rossa itu juga punya trik khusus tentang tempat penyimpanan parfum. Memilih tempat penyimpanan yang tepat akan membuat wangi parfum bertahan lama.
Menurut Afgan parfum tidak boleh langsung terpapar sinar matahari dan lebih baik diletakkan dalam ruangan dengan room temperature.

Hal ini dikarenakan apabila parfum terpapar sinar matahari langsung kandungan konsentrat minyak yang berada di dalam parfum bisa berkurang.
Nah, ternyata tak sulit untuk mendapatkan ketahanan wangi sebuah parfum, ya, Sahabat Dream. Kamu pun bisa langsung ikuti langkah-langkah Afgan agar wangi sepanjang hari.
Laporan: Shania Suha Marwan.
Dream - Belakangan ini, jenis parfum Oud mulai dikenal banyak kalangan. Jenis parfum asal dari Timur Tengah ini beberapa kali disebutkan Content Creator seperti Tasya Farasya dan Ussy Sulistiawaty. Pasalnya, parfum Oud memiliki aroma yang kuat dan tahan lama.
" Aroma parfum Oud yang cukup kuat biasanya kurang cocok dengan seseorang. Tapi lama kelamaan, aroma Oud mulai disukai," tutur Parizot Didier, General Manager PT Iberchem Indonesia dalam peluncuran parfum kolaborasi PT Aroma Prima Livindo dan Warner Bros di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Desember 2019.

Tim PT Aroma Prima Livindo/Foto: Dream-Cynthia Male
Parizot mengungkapkan bahwa aroma Oud pertama kali dibuat di India dan berasal dari getah sebuah pohon.
" Wewangian itu diambil dari pohon yang 'sakit' dan mengeluarkan getah. Oud merupakan wangi dari getah tersebut."
Namun sayangnya, produksi Oud tidak lagi berpusat di India. Kini, pohon tersebut lebih banyak ditanam di Vietnam dan Kamboja.
Sedangkan, parfum Oud lebih banyak dijual di Timur Tengah dan dibuat di berbagai belahan dunia.
" Beberapa brand terkenal sudah membuat parfum yang mengandung Oud dan dijual di berbagai belahan dunia. Aromanya sangat menyegarkan dan tahan lama," katanya.
© Dream
Selain aroma Oud, terdapat parfum dengan campuran rose dan saffron, yaitu Mukhallat.
" Itu juga merupakan jenis Oud yang sangat disukai," imbuhnya.
Meskipun memiliki aroma yang sangat harum dan tahan lama, namun Oud dibanderol dengan harga cukup mahal. Harga parfum yang menyerupai aroma masjid Quba dan Nabawi ini berkisar 150-200 Real.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap