Ilustrasi/Shutterstock
Dream – Bersepeda masih menjadi pilihan olahraga yang dipilih masyarakat di masa pandemi ini. Selain menyalurkan hobi dan traveling ke jalur-jalur baru, bersepeda juga diharapkan bisa membiasakan diri menjalani gaya hidup sehat.
Alih-alih 'joining the hype', sebagian pesepeda sayangnya masih kurang memiliki kesadaran dan pemahaman pada keselamatan diri di jalan. Tak hanya kendaraan masyarakat, keselamatan terhadap potensi terpapar virus Corona juga mesti diwaspadai.
Nah buat kamu yang sedang doyan bersepeda, sebaiknya memperhatikan enam hal berikut ini seperti dikutip dari keterangan tertulis PT 3M. Salah satunya mungkin jarang kamu jalani selama ini.
1. Periksa kelengkapan sepeda
Periksa kondisi fisik sepeda sebelum memulai berkendara. Pastikan seluruh bagian sepeda seperti rem, ban, dan rantai sepeda berada dalam kondisi yang prima untuk menghindari insiden tak terduga.
2. Mengikuti protokol kesehatan Covid-19
Menggunakan masker mulut sangat dianjurkan pada saat berolahraga baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Masker yang dilengkapi dengan filter karbon aktif bisa kamu jadikan pilihan untuk digunakan saat berolahraga.
Model masker ini akan melindungi pengguna dari partikel besar, debu, dan bau tak sedap dari emisi gas buang kendaraan bermotor. Salah satunya yang bisa dipilih adlah Nexcare Carbon Mask dari 3M.
Setelah masker sudah ditangan, jangan lupa tetap menjaga jarak aman dengan pesepeda lain atau orang di jalanan dan membawa botol kecil hand-sanitizer.
Selain nyaman, kamu juga perlu memilih pakaian olahraga yang aman. Terlebih, ketika bersepeda di malam hari dengan kondisi minim cahaya.
Pilihlah pakaian atau sepatu yang memiliki bahan reflektif. Agar dapat meningkatkan visibilitas dengan membantu mata dapat melihat objek lebih baik dalam kondisi cahaya redup saat disinari sumber cahaya lain.
4. Mengutamakan keselamatan
Jangan lupa untuk menggunakan helm sepeda, sarung tangan untuk melindungi tangan dan pegangan, serta bantalan siku dan lutut.
Jangan lupa juga pelajari dan mematuhi rambu dan peraturan lalu lintas saat berada di jalan raya.
Penting untuk selalu membawa informasi pribadi ketika sedang bepergian. Hal ini sangat lebih penting saat dalam kondisi medis atau alergi khusus.
Maka dari itu, penting membawa KTP dan sejumlah uang tunai atau kartu bank di tas yang aman dan mudah dijangkau ketika bersepeda.
6. Pertahankan energi dan tetap terhidrasi
Ada baiknya untuk mempersiapkan sesuatu untuk dimakan jika lapar. Bawalah camilan dan sebotol air untuk menjaga energi dan tetap terhidrasi. Selalu ingat untuk tidak membuang sampah sembarangan saat bersepeda.
Bersepeda adalah cara yang baik untuk tetap bugar dan sehat. Namun, selain itu kamu juga harus memastikan melakukannya dengan aman dan menghormati satu sama lain, seperti para pengguna jalan.
Laporan: Yuni Puspita Dewi
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Demam gowes kembali muncul di masa New Normal. Masyarakat berbondong-bondong membeli sepeda bekas atau baru untuk mengikuti tren sekaligus berolahraga untuk menjaga daya tahan tubuh menghadapi serangan wabah virus Corona yang belum menjauh dari Indonesia.
Kondisi ini menjadi berkah bagi para penjual sepeda, baru dan bekas, serta pemilik bengkel. Ragam model sepeda diburu masyarakat yang ingin menjaga kebugaran tubuh di tengah pandemik Covid-19.
iPrice, situs meta-search yang berbasis di Malaysia juga mencatat adanya peningkatan pencarian sepeda melalui internet oleh masyarakat di Indonesia. Dalam riset yang dibuatnya, terdapat tiga model utama dari sepeda yang paling banyak dicara di Tanah Air.
Analisis dilakukan menggunakan data dari Google Trends untuk melihat search interest di Indonesia menggunakan keyword Sepeda Lipat, Sepeda Gunung, Sepeda Balap dan Sepeda Anak. Data dicari dengan rentang waktu mulai 1 Maret hingga 30 Juni 2020.
Hasil riset iPrice menemukan bahwa Sepeda Lipat (folding bike) merupakan model sepeda paling banyak dicari sepanjang periode Maret hingga Juni 2020. Search interest untuk Sepeda Lipat meningkat hingga 900 persen sejak 1 Maret hingga 21 Juni 2020.
Menyusul di urutan kedua adalah model Sepeda Gunung (mountain bike) yang search interest nya meningkat hingga 680 persen pada periode yang sama. Model sepeda ketiga yang banyak dicari adalah adalah Sepeda Anak (Kids bicycle) berada di peringkat ketiga dengan search interest naik 142 persen.
Road bike atau sepeda balap berada di peringkat terakhir dengan peningkatan search interest sebesar 300 persen selama masa Maret hingga Juni 2020.
Temuan ini semakin menegaskan temuan pasar yang menyatakan 60 persen dari pasar saat ini lebih memilih sepeda lipat, 30 persen pasar sepeda gunung atau MTB dan sisanya adalah model sepeda lain seperti sepeda kota dan sepeda anak-anak.
Pencarian keyword sepeda juga diketahui meningkat paling tinggi di tanggal 21 Juni 2020 atau saat mulai diberlakukannya Car Free Day untuk pertama kalinya sejak PSBB berlangsung.
Jumlah pengunjung yang bersepeda diperkirakan hingga 18.813 pada hari itu. Masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta, mulai mencari Sepeda untuk mempersiapkan Car Free Day pada minggu selanjutnya pada tanggal 28 Juni 2020.
© © iPrice
(Sumber: iPrice)
Advertisement
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!