Tips Mudah Decluttering Pakaian agar Hidup Lebih Rapi, Bebas Ribet dan Nggak Bikin Pusing

Siapa nih yang sering merasa lemari pakaian semakin hari semakin penuh, sampai nggak tersisa ruang untuk pakaian baru maupun yang selesai disetrika? Kalau hal ini yang kamu rasakan, waktunya melakukan decluttering pakaian!

Tumpukan pakaian yang ada di dalam lemari mungkin nggak semuanya masih kamu gunakan. Bahkan, bisa jadi sebenarnya lebih banyak berisi tumpukan pakaian dari 10 tahun lalu yang sudah terlalu kecil atau nggak sesuai dengan gaya fashion kamu saat ini. Decluttering atau menyortir isi lemari memang bisa jadi solusi, tapi gimana sih cara praktis melakukannya biar bebas ribet dan nggak bikin pusing? Cek sederet tipsnya berikut ini, Sahabat Dream!

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah keluarkan semua isi lemari yang ada, tanpa terkecuali. Nggak hanya baju, tapi juga tas, kaos kaki, syal, dan aksesori lainnya yang ada di lemari.

Hal ini sangat penting agar kamu menyadari berapa banyak pakaian yang sudah ditimbun. Namun, pastikan saat kamu mengeluarkannya dalam keadaan yang masih terlipat rapi dan sesuai katergorinya untuk memudahkan ke tahap berikutnya, yaitu penyortiran.

Fashion memang berkembang dari waktu ke waktu. Nggak heran gaya kamu 10 tahun lalu bisa jadi sangat jauh berbeda dari style kamu saat ini. Jadi, penting nih untuk memahami seperti apa karakter fashion kamu sekarang untuk bisa melakukan decluttering dengan tepat.

Gunakan gaya fashion kamu saat ini sebagai panduan untuk menentukan apakah barang yang ada masih bisa digunakan atau tidak. Kalau tidak cocok, jangan ragu untuk menyingkirkannya karena biarpun kamu menyimpannya untuk berjaga-jaga akan berguna suatu saat nanti, percayalah nasibnya hanya akan berakhir tidak terpakai di dalam lemari. 

Tahap selanjutnya adalah yang paling penting, yaitu proses penyortiran. Biasanya seseorang cenderung lebih focus pada pakaian yang sudah nggak ingin dipakai lagi, sehingga prosesnya cenderung terasa menyebalkan.

Padahal, decluttering akan jauh terasa menyenangkan kalau fokusnya diganti jadi mencari pakaian yang memang masih ingin dipakai dan bikin kamu bahagia. Dengan begitu kamu jadi lebih bisa menemukan pakaian mana yang memang benar-benar masih dibutuhkan.

Jangan langsung menyelesaikan proses decluttering dengan terburu-buru. Sebaiknya berikan jeda pada diri untuk beristirahat sambil menimbang-nimbang apakah keputusanmu terhadap pakaian yang dipilih sudah benar. Soalnya, tubuh yang lelah bisa saja membuatmu mengambil keputusan yang terlalu impulsif.

Kamu bisa memikirkannya sambil makan atau minum kopi favorit. Setelah tenaga kembali terisi, lihat kembali pilihan pakaian yang dipertahankan, benarkah kamu masih akan memakainya lagi? Lihat juga tumpukan pakaian yang ingin disingkirkan, benarkah kamu sudah tidak menginginkannya lagi?

Langkah terakhir adalah menempatkan kembali pakaian-pakaian hasil sortir yang kamu lakukan. Untuk baju yang masih ingin dipakai, kamu bisa menatanya kembali di lemari agar terlihat lebih rapi.

Sementara itu, untuk pakaian yang ingin disingkirkan, kamu bisa membaginya ke dalam beberapa kategori. Khusus yang sudah nggak layak dipakai, kamu bisa membuangnya atau dimanfaatkan lagi menjadi kreasi barang yang lain, misalnya tas, tempat tisu, dan sebagainya. Bagi yang masih bisa digunakan, kamu bisa mendonasikannya atau dijual sebagai barang secondhand.

Itu tadi beberapa tips yang bisa dilakukan untuk melakukan decluttering pakaian, biar hidup lebih rapi. Siap menerapkannya untuk isi lemari kamu, Sahabat Dream?