Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Celana dalam g-string jadi favorit para wanita karena bentuknya yang nggak bikin terlihat, ketika mengenakan pakaian yang pas dengan bentuk tubuh di bagian belakang.
Tapi ternyata nggak semua wanita menyukai fashion item satu ini. Alasannya karena bentuknya yang nggak nyaman dan tidak terlalu membutuhkan.
Hal-hal itu terjadi karena kamu bisa saja salah mengenakan g-string. Lalu, kira-kira bagaimana untuk mulai terbiasa pakai g-string?
Yuk intip tipsnya berikut seperti dilansir Fustany:

1. Pilih ukuran yang pas
Biasanya, ketika kita berbelanja pakaian dalam kita akan memilih ukuran kita yang biasa. Tapi ternyata tidak untuk g-string.
Banyak yang menyarankan untuk membeli g-string dengan ukuran lebih besar karena bisa memberikan kenyamanan, sehingga tidak terlalu ketat dan membuat iritasi.
Tak harus jatuh cinta pada pandangan pertama. Kamu harus benar-benar memerlukan waktu untuk terbiasa, gunakan g-string setidaknya lebih dari sekali dalam seminggu selama 2-3 minggu.
Boleh diselingi dengan celana dalam model biasa.

3. Bahan
Pastikan kamu memilih bahan yang disuka dan nyaman, semakin lembut bahan yang kamu pilih semakin meminimalisir timbulnya iritasi.
G-string dengan tali kasar bisa membuat kulit jadi sakit, begitupun dengan renda akan menganggu.
Ketika mencari jawabannya seperti banyak persoalan di dunia ini, tak ada jawaban pasti dalam pertanyaan ini.
Ada yang lebih menyukai g-string ada juga yang lebih menyukai celana dalam model biasa, ini berdasarkan juga dari perbedaan jenis kulit dan tubuh orang.
Sebagian orang memilih g-string karena mereka merasa seperti tidak mengenakan apa-apa di area sensitifnya.

5. Tidak 100% aman
Tidak direkomendasikan untuk menggunakan g-string atau celana dalam setiap hari, dengan bahan yang minim membuatnya lebih mudah kulit terkena iritasi, radang, serta infeksi.
Jadi jika kamu memiliki area yang sangat sensitif, sebaiknya beberapa g-string dan celana dalam harus diperhatikan dari sisi jenis bahan yang cocok dengan kulit kamu.
(Laporan: Shania Suha Marwan)
Dream - Dua tahun lalu, dunia maya dihebohkan oleh kicauan warganet bernama Guy 'Yug' Bloomberg di Twitter tentang teko elektrik yang biasanya tersedia di kamar-kamar hotel.
Dalam kicauan melalui akun @YugSTAR itu, Guy 'Yug' menanyakan apakah ada yang pernah mencuci celana dalam dengan teko elektrik hotel.
" Tanya serius, apakah ada yang pernah mencuci celana dalam dengan teko elektrik selama melakukan perjalanan?" tulisnya di Twitter.
Setelah membaca kicauan tersebut, warganet banyak yang menjadi resah. Mereka membayangkan celana dalam yang kotor dan bau itu direbus menggunakan teko elektrik.
Banyak yang berharap aksi ini hanyalah dugaan saja. Tapi ternyata ada sebagian tamu hotel yang benar-benar melakukannya.
Dan, ternyata kejadian itu kembali terulang di tahun 2019 ketika seorang wanita mengunggah foto mencuci celana dalam menggunakan teko elektrik di hotel.
Niatnya pamer trik cuci celana dalam kotor menggunakan teko elektrik di hotel, wanita ini malah di-bully netizen. Dia bahkan dianggap sebagai tamu hotel yang menjijikkan.
Wanita itu mengaku mencuci celana dalam menggunakan teko elektrik. Karena dia tiba-tiba mendapat menstruasi ketika menginap di sebuah hotel.
Dalam unggahannya di Twitter, dia beralasan tidak membawa celana dalam pengganti sehingga terpaksa mencuci satu-satunya yang dia pakai saat itu.
© © Twitter
Dengan bangganya, dia mengatakan bahwa teko elektrik bisa menjadi cara cepat dan mudah dalam membersihkan celana dalam kotor.
" Teko elektrik! Cepat, tepat dan higienis," tulis wanita yang tak disebutkan namanya itu.
Tentu saja netizen heboh. Bukannya memuji, mereka malah mem-bully wanita itu yang dianggap menjijikkan
Seorang netizen bahkan memberi nasihat kepada wanita itu jika memang tidak sempat membawa celana dalam pengganti.
" Kalau memang lupa bawa celana pengganti, kenapa tidak membeli saja yang baru. Kan jauh lebih mudah?" tulisnya.
Netizen lain bahkan memperingatkan ulah menjijikkan lainnya dari para tamu hotel yang tidak bertanggung jawab.
Menurut cuitan seorang netizen, tamu hotel laki-laki biasanya akan buang air menggunakan teko elektrik tersebut.
Meski pun mungkin ada toilet di dekat mereka yang masih berfungsi dengan baik.
Tidak hanya netizen, seorang sumber terpercaya yang bekerja di industri perhotelan membenarkan kebersihan teko elektrik hotel yang meragukan.
" Suami saya bekerja sebagai housekeeper di sebuah hotel. Jangan pernah menggunakan teko elektrik di kamar hotel," katanya.
Nah, bagaimana Sahabat Dream? Masih ingin masak air panas memakai teko elektrik di kamar hotel?
Sumber: Mirror Online
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
