Harus ada dukungan dan pengertian dari calon pasangan
Dream - Pernikahan merupakan momen yang sangat berarti dan dinanti bagi pasangan yang memadu kasih. Sebagai peristiwa yang diharapan menjadi pengalaman sekali seumur hidup, semua pasanga menginginkan pernikahan sempurna. Tak harus mewah.
Keinginan besar itu ada kalanya membuat calon mempelai, bahkan keluarganya, dilanda kepanikan. Cemas akankah pernikahan berlangsung sempurna di hari H.
Kondisi kepanikan seorang mempelai, khususnya wanita, ini biasanya lazim disebut 'bridezilla'.
" Perempuan memang cenderung lebih detail dan sangat mudah panik. Jangankan persiapan pernikahan, barang keinggalan di rumah saja panik," ungkap Friska Ruslim, representatif The Bride Dept di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Jumat 24 Agustus 2018.
Supaya terhindar dari kepanikan itu, Friska menyarankan calon pengantin wanita butuh kehadiran pasangan yang bisa menenangkan hatinya. Sang calon suami diharapkan menjadi suport system bagi pasangannya.
" Kita harus mendiskusikan, 'nanti biasanya, orang itu bridezilla, kalau misalnya aku bridezilla, kamu jangan ikutan groomzilla'. Maksudnya, minta dia untuk lebih kalem," katanya.
Selain calon suami, pemilihan seorang bridesmaid (pengiring pengantin) menjadi hal penting. Calon pengantin akan banyak menghabiskan waktu mereka.
Langkah terakhir agar tak mengalami bridezilla adalah meluangkan waktu untuk 'me time' agar terjauh dari kejenuhan.
" Jangan 7x24 jam mempersiapkan pernikahan dan buka Pinterest atau Instagram untuk cari inspirasi. Coba luangkan waktu untuk quality time dengan pasangan di luar persiapan pernikahan," ujar dia.
Sahabat Dream yang mau menikah semoga bisa tenang setelah membaca tips ini yak. (Sah)