Tata Cara dan Bacaan Doa Ziarah Kubur yang Sesuai dengan Ajaran Islam

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Selasa, 14 Desember 2021 17:01
Tata Cara dan Bacaan Doa Ziarah Kubur yang Sesuai dengan Ajaran Islam
Saat berziarah, ada beberapa tata cara yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan.

Dream – Ziarah kubur merupakan salah satu tradisi yang sering dilakukan masyarakat Indonesia terutama saat hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha. Bukan untuk tujuan musyrik, berziaran dilakukan seorang muslim untuk mengingatkan akan kematian serta meminta doa kepada Allah SWT agar orang yang sudah meninggal diampuni dosanya dan diterima amal ibadahnya.

Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, ziarah kubur pada awalnya sempat dilarang oleh Nabi Muhammad saw untuk menjaga akidah umat Islam. Saat itu Rasulullah SAW khawatir jika ziarah kubur diperbolehkan akan menggring umat menyembah kuburan.

Namun setelah akidah yang dimiliki umat semakin kuat, aktivitas ziarah kubur pun diperbolehkan untuk mengingat kematian. Hal ini sebagaimana hadis riwayat Al-Tirmidzi, Rasulullah saw bersabda:

عَنْ بُرَيْدَةَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : قَدْ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ اْلقُبُوْرِ فَقَدْ اُذِنَ لِمُحَمَّدٍ فِى زِيَارَةِ قَبْرِ اُمِّهِ فَزُوْرُوْهَا فَاِنَّهَا تُذَكِّرُاْلآخِرَةَ

Artinya: “ Dari Buraidah ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, saya pernah melarang kamu berziarah kubur. Tapi sekarang, Muhammad telah diberi izin ke makam ibunya, maka sekarang berziarahlah! Karena perbuatan itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat.”

Nah, dalam melakukan ziarah kubur ini ada beberapa tata cara yang penting untuk diketahui. Di mana ada adab-adab yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan oleh peziarah. Salah satu adab saat berziarah adalah membaca doa ziarah kubur.

Untuk mengetahuinya secara lebih jelas, berikut adalah tata cara ziarah kubur beserta doa ziarah kubur yang sudah Dream rangkum melalui berbagai sumber.

1 dari 2 halaman

Tata Cara Ziarah Kubur

Tata Cara Ziarah Kubur© Flickr.com/Suhartati_2012

Berikut adalah tata cara ziarah kubur yang perlu sahabat Dream ketahui sebagaimana dikutip melalui Merdeka.com.

Berwudhu Terlebih Dahulu

Sebelum melakukan ziarah kubur, sahabat Dream harus berwudhu terlebih dahulu. Hal ini agar kamu dalam kondisi yang suci atau jauh dari hadas dan bisa menyempurnakan niat kita saat akan berziarah kubur.

Mengucapkan Salam pada Ahli Kubur

Tata cara ziarah kubur yang kedua adalah mengucapkan salam pada ahli kubur. Hal ini sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad saw untuk mengucapkan salam saat memasuki lokasi pemakaman.

السَّلَامُعَلَيْكُمْأَهْلَالدِّيَارِمِنَالْمُؤْمِنِينَوَالْمُسْلِمِينَ،وَيَرْحَمُاللهُالْمُسْتَقْدِمِينَمِنَّاوَالْمُسْتَأْخِرِينَ،وَإِنَّاإِنْشَاءَاللهُبِكُمْلَلَاحِقُونَأَسْأَلُاللهَلَنَاوَلَكُمُالْعَافِيَةَ

 Assalamu Alaikum Ahlad-Diyaar Minal Mu miniina Wal Muslimiin. Yarhamulloohul Mustaqdimiina Minnaa Wal Musta khiriin. Wa Inna Insyaa Alloohu Bikum La-Laahiquun. Wa As Alullooha Lanaa Walakumul Aafiyah.

Artinya: “ Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.”

Berdoa Menghadap Kiblat dan Berzikir

Selanjutnya, saat doa ziarah kubur dan berzikir maka sebaiknya sahabat Dream menghadap ke arah kiblat. Islam menganjurkan agar saat berziarah kubur sebaiknya membaca tasbih, takbir, dan tahmid. Dengan membacanya, hal ini akan bisa menyempurnakan doa ziarah kubur yang kamu panjatkan.

2 dari 2 halaman

Tata Cara Ziarah Kubur

Mengirimkan Doa untuk Almarhum

Saat sedang berziarah, tata cara selanjutnya adalah mengirimkan doa ziarah kubur untuk almarhun. Yang kemudian dilanjutkan dengan membaca tasbih, takbir, tahmid, zikir, dan doa-doa yang dikirimkan kepada almarhum. Lalu nantinya sebagai penutup, kamu bisa membaca surat Al-Fatihah

Nah, berikut ini adalah bacaan doa ziarah kubur yang bisa kamu baca dan hafalkal sebagaimana dikutip melalui islami.co.

Doa ziarah kubur singkat:

اَللَّهُمَّاغْفِرْلَهُوَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

 Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu.

 

Artinya: “ Ya Allah! Ampunilah almarhum, berilah dia rahmat-Mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya.”

Doa ziarah kubur lengkap:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ (وَعَذَابِ النَّارِ)

 Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.

Artinya: “ Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah),berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”

Membacar Surat Pendek

Setelah mebaca doa ziarah kubur, selanjutnya adalah membaca surat-surat pendek. Surat-surat yang dibaca adalah Al-Fatihah Al-Falaq, dan An-Naas. Hal ini sebagaimana pernah dikatakan oleh Al-Marwazi bin Hanbal:

Bila kalian masuk ke dalam taman makan (kuburan), maka bacalah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, dan al Muawwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayit-mayit kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka.”

Tidak Duduk dan Menginjak Kuburan

Dalam tata cara ziarah kuburan ada hal yang tidak diperbolehkan. Di mana jangan duduk atau pun menginjak kuburan. Hal ini sebagai tanda jika kita menghormati orang yang sudah meninggal tersebut. Jadi, duduklah di sampingnya saja dan tidak menduduki bagian kuburannya. Hal ini sebagaimana hadis riwayat Muslim sebagai berikut:

لَا تَجْلِسُوا عَلَى الْقُبُورِ وَلَا تُصَلُّوا إِلَيْهَا

Janganlah kalian sholat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya.” (HR. Muslim).

Tidak Melakukan Hal yang Berlebihan

Tata cara ziarah kubur yang terakhir adalah tidak melakukan hal yang berlebihan. Apa yang dimaksud hal berlebihan ini? Yakni tidak menjadikan makam tersebut seperti masjid. Misalnya saja dengan sholat di kuburan. Karena ini bisa menghilangkan makna dari ibadah yang tujuannya adalah untuk menyembah Allah SWT.

Selain sholat di kuburan, hal berlebihan yang tidak boleh dilakukan adalah menciumi batu nisan dan menagis dengan penuh ratapan di makam.

Itulah beberapa tata cara ziarah kubur yang seharusnya dilakukan dan tidak, serta doa ziarah kubur yang bisa sahabat Dream panjatkan.

Beri Komentar