Total Almeera Gandeng Empat Desainer di Muffest 2018

Reporter : Amrikh Palupi
Minggu, 22 April 2018 15:23
Total Almeera Gandeng Empat Desainer di Muffest 2018
Mereka adalah Jovian Mandagie X Ivan Gunawan, Lisa Fitria, Sad Indah dan Hannie Hananto.

Dream - Total Almeera mempersembahkan The Beatiful Journey Of Hijrah pada pergelaran Muslim Fashion Festival (Muffest) 2018, Minggu 22 April 2018.

Sebagai fashion care detergent pertama di Indonesia, kali ini Total Almeera menggandeng empat fashion desainer. Keempat desainer tersebut adalah Jovian Mandagie X Ivan Gunawan, Lisa Fitria, Sad Indah dan Hannie Hananto.

Menurut Product Category Manager Total Almeera Powder Detergent, Vera Simatupang, mereka memiliki alasan khusus menggabungkan keempat desainer ke satu tema yang diusung yakni The Beautiful Journey Of hijrah.

" Target market kami sesuai dengan target market desainer tersebut. Rancangannya, inspirasi, sesuai dengan brand kami," kata Vera Simatupang, perwakilan Total Almeera, di JCC Jakarta, Minggu 22 April 2018.

konferensi pers total Almeera

Keempat desainer menampilkan koleksi dengan ciri khas masing-masing.  Ivan Gunawan berkolaborasi dengan Jovion Mandagie menampilkan 16 baju di panggung fashion show dengan konsep menggabungkan dua negara yakni Indonesia dan Malaysia. Hasil dari desainnya akan dipasarkan keempat negara, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darusalam.

Lisa Fitria terinspirasi dari pesan ayah, Lisa Fitria mengusung tema Morning Suns(h) ine. Lisa teringat pesan ayah yang selalu mengatakan 'Tersenyumlah Saat Kamu Bangun Tidur' memunculkan ide pada koleksi ready to wear androgyny. 

Busana yang akan ditampilan Lisa mengeksplorasi konsep busana tidur seperti piyama, baby doll dan kimono yang diolah secara lebih menarik dan resmi untuk penampilan sehari-hari. Ia menampilkan warna-warna monokrom yang simpel dan edgy dengan menyelipkan warna hijau, kuning dan biru.

Sad Indah mengusung koleksi busana yang terinspirasi dengan padang ilalang. Ia pun menonjolkan warna merah, pada 16 busana yang ditampilkannya.

Sementara Hannie Hananto mengusung tema Lady In The Green City. Ia menampilkan siluet bangunan dan siluet muslimah di antara nuansa hijau gaya urban.

Untuk motif Hannie Hananto menggunakan ilustrasi dan warna hitam dan putih yang dikombinasikan dengan warna daun hijau seperti warna total Almeera.

Beri Komentar