(Foto: Hung Vanngo)
Dream - Para beauty blogger, biasanya mengulas tren kecantikan teranyar untuk menarik simpati warganet. Sehingga menambah deretan follower mereka di media sosial.
Beberapa topik yang kerap dibahas adalah mengenai tren rias alis. Namun, sebuah video yang diunggah penata rias Hung Vanngo di Instgram pada beberapa minggu lalu memicu kecaman banyak pihak.
Dilansir dari Helath, Vanngo melakukan demo tentang cara memasang alis palsu untuk orang-orang yang kehilangan alisnya akibat perawatan kanker. Atau disebabkan kerontokan lainnya, seperti Alopecia alga autoimun.
Warganet menjadi sangat marah melihatnya mendandani orang sehat untuk mengenakan wig palsu dengan tujuan kecantikan.
© Dream
Lalu, memasang harga pada orang-orang sakit yang tidak berdaya, sehingga dianggap salah dan tidak diperbolehkan.
Pengguna Twitter ikut menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap tindakan tidak pantas yang dilakukan Vanngo. " Blogger kecantikan memakai alis palsu untuk mereka yang menglami kerontokan untuk sebuah tren."
Tapi di balik kritik tajam itu, sebagian followers ada yang setuju dan menggap tutorial itu bermanfaat. Beberapa salon rambut dan produsen wig menyarankan di situs mereka bahwa produk itu tidak hanya untuk membantu orang-orang yang kehilangan alis karena penyakit. Tapi bisa juga digunakan untuk mengatsi kesalahan dalam perawatan alis.
Sedangkan Tiffani Chanel Luxury Hair, yang menata dan menjual produk pengganti rambut menegaskan jika alis palsu merupakan alternatif semp[urna bagi orang-orang yang kehilangan alis karena penyakit, keturunan, luka bakar dan masalah lainnya. (eko)
© Dream
Simak video yang menjadi viral tersebut.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
