Foto: Shutterstock
Dream - Demi menurunkan berat badan dan mengurangi kegemukan, seseorang rela mencoba berbagai macam tips dan trik.
Umumnya, tips dan trik menurunkan berat badan secara tradisional merekomendasikan olahraga teratur serta menjalankan diet sehat.
Tetapi, para ilmuwan baru-baru ini menemukan trik baru yang untuk mengurangi berat badan dengan mudah dan cepat.
Bayangkan, untuk menurunkan berat badan, trik baru ini hanya membutuhkan waktu 15 menit setiap hari.
Bagaimana bisa menurunkan berat hanya dengan 15 menit setiap hari?
Dikutip dari Times of India, berikut ini penelitiannya:
Pada dasarnya, kita tetap direkomendasikan untuk olahraga teratur dan diet sehat. Hanya saja, selama melakukan program penurunan berat badan, kita dianjurkan untuk melakukan monitoring.
Trik ini sudah dibuktikan oleh mereka yang terlibat dalam sebuah studi terbitan jurnal obesitas. Studi tersebut dilakukan oleh para peneliti di University of Vermont dan University of South California.
Sebanyak 150 peserta diminta untuk mencatat apa saja yang mereka konsumsi selama enam bulan. Itu adalah bagian dari program penurunan berat badan yang mereka lakukan dalam studi ini.
Mereka diminta mencatat asupan kalori dan lemak untuk semua makanan. Termasuk juga minuman yang mereka konsumsi setiap hari.
Hasilnya peserta yang kehilangan 10 persen dari berat badan mereka menghabiskan sekitar 23 menit untuk mencatat asupan makanan harian mereka setiap hari selama bulan pertama program.
Di akhir sudi, waktu yang dibutuhkan untuk melacak dan mencatat asupan makanan harian berkurang menjadi 14,6 menit per hari.
Namun, berapa banyak waktu yang diperlukan seseorang untuk melacak dan mencatat rincian asupan makanan hariannya bukan masalah utama.
Tapi tindakan memantau diri sendiri saat mencatat makanan dan minuman yang dikonsumsi, bisa membuat perbedaan besar.
" Mereka yang memonitor diri sendiri tiga kali atau lebih per hari secara konsisten, berhasil mencapai tujuan penurunan berat badan mereka," kata Jean Harvey, Kepala Departemen Ilmu Gizi dan Makanan di University of Vermont.
Dari semua studi ini, tambah Harvey, intinya adalah mendorong penggiat diet untuk menggunakan aplikasi pelacak diet saat menjalankan program berat badan.
" Menggunakan aplikasi atau memonitor secara manual memang melelahkan dan menjengkelkan. Tapi dari hal itu akan muncul kesadaran untuk diet secara sehat," pungkas Harvey.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur