Dream – Apa yang pertama kali terlintas di kepala jika membahas uban? Mungkin langsung terbayang orang yang sudah berumur, karena uban memang identik dengan usia tua.
Faktanya, ada banyak kasus di mana uban dapat muncul di usia yang masih belia. Jadi, tak perlu heran kalau ada anak muda yang rambutnya sudah bercampur abu-abu. Meskipun begitu, perubahan warna rambut pada usia muda masih dapat dikategorikan sebagai hal yang normal.
Rambut beruban berkaitan dengan melanin atau lebih tepatnya kurangnya melanin. Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada rambut. Ini juga menentukan warna mata dan kulit.
Para ilmuwan percaya bahwa sel yang berkembang menjadi sel yang memproduksi melanin dapat menjadi lelah, rusak, atau kehilangan sistem pendukung yang seharusnya menjaga agar mereka tetap berfungsi.
Selain melanin, faktor-faktor seperti usia, distribusi tubuh, iklim, paparan zat kimia, cacat genetik, hormon, polutan, atau racun juga bisa menjadi penyebabnya.
Kalau kamu merasa rambutmu sudah ada ubannya lebih awal, bisa jadi ada beberapa alasan, nih. Mungkin saja itu karena latar belakang etnis atau bagaimana kamu menjalani gaya hidup sehari-hari.
Lingkungan kamu juga bisa menjadi penyebabnya. Buat lengkapnya, pahami penjelasan berikut.
Umur dan etnisitas memang bisa jadi faktor kunci buat menentuin kapan seseorang masuk kategori beruban awal. Ini sebenernya bisa bervariasi antar individu, tetapi ada beberapa perkiraan umur beruban awal berdasarkan etnisitas yang bisa jadi patokan.
Kalau orang kulit putih, biasanya bisa mulai beruban sebelum usia 20 tahun. Orang Asia biasanya mulai beruban sebelum usia 25 tahun, sementara orang kulit hitam cenderung mulai beruban sebelum usia 30 tahun.
Salah satu penyebab uban di usia muda bisa jadi karena kebiasaan merokok. Zat yang terdapat dalam rokok dapat merusak pigmen pada rambut dan mempercepat proses penuaan. Kalau kamu sering merokok, kemungkinan besar akan berpengaruh ke warna rambut dan muncul uban lebih cepat.
Lingkungan sekitar kita juga bisa berperan dalam munculnya uban lebih awal. Paparan sinar ultraviolet dari matahari dan polusi udara bisa jadi penyebabnya. Sinar ultraviolet bisa merusak pigmen pada rambut, sedangkan polusi udara mengandung zat-zat yang bisa mempengaruhi kesehatan rambut.
Stres memang telah diidentifikasi sebagai salah satu faktor yang dapat memengaruhi kondisi rambut, termasuk beruban.
Dalam beberapa kasus yang lebih langka, munculnya uban di usia muda bisa menjadi petunjuk adanya masalah medis serius.
Misalnya, vitiligo yang mempengaruhi pigmen kulit juga bisa berdampak pada warna rambut. Anemia pernisiosa, yang terkait dengan sulitnya tubuh menyerap vitamin B12, juga dapat memengaruhi warna rambut.
Penyakit genetik juga dapat berperan dalam munculnya uban awal. Beberapa di antaranya seperti albinisme, sindrom Chédiak-Higashi, sindrom Griscelli, dan sindrom Waardenburg, memiliki dampak pada warna rambut dan kulit karena keterlibatan melanin.
Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi stres bisa berkontribusi pada pembalikan sementara warna rambut bagi mereka yang baru mulai beruban. Bagi yang sudah beruban cukup lama, kemungkinan besar rambut tidak akan kembali sepenuhnya ke warna aslinya, karena beruban sendiri merupakan bagian dari proses penuaan alami.
Laporan Amanda Syavira/ Sumber: Health.com
Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini
https://bit.ly/DreamcoidWAChannel.