Penyakit Vitiligo (Foto: Shutterstock)
Dream - Pigmentasi pada kulit bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti flek akibat paparan sinar matahari atau bekas jerawat. Tahukah kamu bahwa pigmentasi juga bisa disebabkan oleh stres oksidatif, kelainan metabolik, respons autoimun atau faktor genetik?
Keempat hal tersebut bisa menyebabkan kondisi pigmentasi yang disebut vitiligo. Tidak seperti pigmentasi lainnya, vitiligo berbentuk bercak putih yang tidak dapat disembuhkan secara permanen.
Vitiligo memang tidak terasa sakit, namun vitiligo dapat membuat seseorang merasa kurang percaya diri. Apalagi jika penyakit kulit ini muncul di area kulit yang terlihat. Kondisi vitiligo merupakan jenis gangguan autoimun.
" Vitiligo itu gangguan autoimun. Jadi, sistem imunnya membunuh melanosit. Bisa juga memiliki kelainan autoimun lain seperti hipertiroidisme," kata dr. Dian Pratiwi, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin dalam acara 'Diskusi Media Seputar Vitiligo' di Jakarta Pusat, Rabu 20 November 2019.
Penting diketahui kalau vitiligo tidak bersifat menular. Sifat vitiligo justru genetik, bisa diturunkan melalui orangtua ke anak-anaknya.
" Penyakit ini tidak menular dari kontak, tapi bisa menurun secara genetik dari orangtua ke anak. Sedangkan kesamaan varian vitiligonya tidak bisa ditentukan. Karena vitiligo bisa timbul tidak hanya dari faktor genetik, tapi juga eksternal," kata dr. Anthony Handoko, spesialis kulit kelamin.
Semua warna kulit sangat bisa terkena vitiligo. Pada kulit yang gelap, vitiligo cenderung terlihat lebih kontras.
" Bisa ditemukan pada semua ras dan warna kulit kok. Walaupun di kulit gelap menjadi mebih kontras," kata Anthony.
Dream - Kulit gatal bisa sangat mengganggu produktivitas. Apalagi jika rasa gatalnya tak kunjung hilang dan membuat kulitmu kering, bahkan perih. Jika pernah mengalaminya, kemungkinan besar kamu menderita alergi atau Dermatitis Atopik (DA).
Tak seperti rasa gatal biasa, DA seringkali dijumpai dengan kondisi kulit kering untuk waktu yang sangat lama. Kondisi ini biasanya tak akan mereda dengan obat atau krim kulit biasa.
Pengidap DA atau alergi perlu menggunakan kelembapan ekstra atau obat dengan resep dokter agar bisa pulih. Ada langkah pertama untuk penanganan sementara, yaitu bisa menggunakan Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak zaitun.
" VCO bisa, atau olive oil yang asli dan tidak wangi ya," kata dr. Anna Juniawati, spesialis kulit dan kelamin, dalam acara peluncuran Erha Skin Barrier Body Moisturizer di Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa 19 November 2019.
Setelah memakai VCO atau zaitun, baru kemudian gunakan pelembap. Cari yang tidak mengandung pewangi sintetis dan bersifat hipoalergenik.
" Tetap harus trial and error dalam memilih produk. Sekalipun hipoalergenik, tapi banyak brand yang dijual di pasaran. Jadi, dipilih hipoalergenik yang mana yang cocok," tuturnya.
Anna juga menyarankan untuk mengurangi makanan pemicu DA. Biasanya alergi dipicu oleh produk susu seperti keju, cokelat, yogurt atau bisa juga terigu.
Dream - Menggunakan transportasi umum untuk beraktivitas bagi sebagian orang jadi hal yang sangat praktis. Apalagi kini didukung transportasi online, sehingga perjalanan bisa lebih cepat dan nyaman.
Salah satu transportasi umum favorit adalah kereta api. Harganya terjangkau dan waktu tempuhnya pun cukup cepat jika tak ada gangguan.
Bagi Sahabat Dream yang suka naik kereta api, penting untuk memperhatikan kondisi kulit. Ada masalah kulit yang kerap terjadi pada mereka yang suka naik kereta.
Menurut Chelsee, seorang terapi facial, kulit wajah komuter bisa mengalami apa yang disebut dengan wajah kereta atau train face. Train face adalah kondisi kulit wajah yang kering dan pecah-pecah, mengalami penuaan dini, pori-pori tersumbat, bercak merah dan kulit kusam.
Perempuan yang sudah berpengalaman selama 23 tahun jadi pakar kulit wajah ini mengungkap tips cara mengatasi masalah train face ini. Salah satunya dia menyarankan komuter untuk melakukan perawatan kulit wajah yang menyeluruh secara rutin.
Chelsee mengatakan kondisi penumpang yang terlalu berdekatan di dalam transportasi umum menyebabkan partikel jahat lebih mudah untuk masuk ke dalam kulit.
" Partikel jahat di dalam transportasi umum ukurannya 20 kali lebih kecil sehingga bisa masuk ke pori-pori. Ini dapat merusak pelindung kulit alami hingga menyebabkan masalah seperti penuaan dini, penyumbatan pori-pori, hingga kulit kering yang membuat kulit kehilangan kelembaban alaminya dengan sangat cepat," jelas Chelsee.
Lebih jauh Chelsee menjelaskan bahwa polusi di udara akan merusak kolagen. Menyebabkan kulit terlihat kusam dan tidak segar.
" Polusi udara menyebabkan pasokan oksigen ke dalam sel-sel kulit menjadi berkurang sehingga tidak bisa bekerja maksimal membentuk kulit baru," katanya.
Ada beberapa cara untuk mencegah train face yang disarankan Chelsee.
1. Meningkatkan perawatan kulit secara intensif
Untuk mencegah train face, Chelsee menyarankan untuk melakukan perawatan kulit yang intensif. Seperti penggunaan krim tabir surya dengan SPF 50 dan serum Vitamin C dengan pelembab harian yang cukup.
Melakukan perawatan menyeluruh secara rutin merupakan suatu keharusan ketika sering bepergian setiap hari.
" Misalnya, menggunakan tabir surya SPF 50, serum Vitamin C dengan pelembab yang baik, masker dan melakukan pengelupasan kulit secara teratur. Selain itu, melakukan double cleansing pada malam hari," ujar Chelsee.
Sebagai perlindungan saat melakukan perjalanan, cobalah untuk berinvestasi pada produk anti-polusi. Produk anti-polusi dibuat dengan formula terkonsentrasi yang mengandung antioksidan multi aksi yang kuat untuk melawan kerusakan kulit akibat kelebihan radikal bebas.
3. Melakukan perawatan teratur di salon
Chelsee juga menyarankan untuk melakukan perawatan kulit secara teratur di salon, setidaknya setiap 3-4 minggu sekali.
Demikian tips untuk menjaga kulit tetap sehat dan cantik untuk mereka yang sering melakukan aktivitas menggunakan transportasi umum. (mut)
(Sumber: DailyMail UK)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker