Aplikasi Sosmed Terbanyak Diadukan Netizen Indonesia

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 8 Januari 2019 19:30
Aplikasi Sosmed Terbanyak Diadukan Netizen Indonesia
Pornografi, perjudian, dan penipuan paling banyak dilaporkan.

Dream - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkoinfo) merilis daftar pelaporan warganet di media sosial. Dari data yang dihimpun pengaduan konten Kominfo, @aduankonten, aduankonten.id, dan nomor WA 08119224545, Twitter menjadi area digital yang paling banyak mendapat laporan.

Hingga bulan Desember 2018, Subdirektorat Pengendalian Konten Internet Direktorat Pengendalian Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkoinfo, pelaporan konten negatif di Twitter sebanyak 531.304 kali.

Sementara itu, pelaporan di Facebook dan Instagram terjadi sebanyak 11.740 kali. Aplikasi percakapan Telegram mendapat aduan konten sebanyak 614 kali. Adapun Line dan BBM masing-masing mendapat laporan sebanyak 19 dan 10 kali.

Pelaporan tidak hanya terjadi media sosial dan aplikasi percakapan. Di kanal berbagai video, Youtube, dan perambah, Google. terdapat 3.287 kali laporan. Sementara situs berbagai unduhan mendapat laporan sebanyak 532 kali.

Total, keseluruhan laporan warganet pada 2018 terjadi 547.506 kali.

 

 

1 dari 1 halaman

Berdasarkan Konten

Berdasarkan konten, terdapat 12 kategori konten negatif. Kategori konten negatif itu antara lain, pornografi, perjudian, pemerasan, penipuan, kekerasan, fitnah/pencemaran nama baik, pelanggaran hak kekayaan intelektual, produk dengan aturan khusus, provokasi sara, berita bohong, terorisme/radikalisme, serta informasi/dokumen elektronik.

Data pelaporan konten di dunia maya

Data pelaporan konten di dunia maya (Foto: Kominfo)

Hingga akhir 2018, dari 12 jenis konten negatif itu total terdapat 984.441. Berdasarkan kategori konten, tiga konten yang paling banyak ditangani yaitu pornografi, perjudian, dan penipuan.

Konten pornografi sebanyak 898.108, sementara perjudian sebanyak 78.698, dan konten penipuan sebanyak 5.889.(Sah)

Beri Komentar