Waspada, Ini Tanda-Tanda 'Long Covid'

Reporter : Dwi Ratih
Selasa, 12 Januari 2021 08:13
Waspada, Ini Tanda-Tanda 'Long Covid'
Apa saja?

Dream – Sejak Covid-19 hadir di dunia pada akhir 2019, banyak studi baru dan observasi mengenai virus tersebut, baik tentang rentang gejala yang bervariasi hingga efek 'Long Covid'.

'Long Covid' adalah kondisi yang ditandai dengan gejala jangka panjang mulai dari bertahan hingga pemulihan dari virus corona, dalam hal ini Covid-19.

Ditambah lagi, setiap gejala Covid-19 dapat berubah dari ringan hingga parah. Kompilasi medis yang dihadapi penular 'Long Covid' juga jadi masalah besar belakangan ini.

Beberapa gejala Covid-19 yang paling umum; demam, batuk kering, sakit tenggorokan, hidung berair dan tersumbat, nyeri dada, dan sesak napas, kelelahan, infeksi saluran pencernaan, dan hilangnya indera penciuman dan perasa.

Times of India melaporkan pada Senin, 11 Januari 2021 bahwa durasi virus pada 'Long Covid' juga sangat berpengaruh pada kehidupan manusia ke depannya.

1 dari 5 halaman

Seperti apa saja, sih?

Menurut Pusat Pegendalian dan Pencegahan Penyakit, masa inkubasi, waktu antara seseorang pertama kali terpapar virus hingga saat mengalami gejala, dapat diperpanjang hingga 14 hari, dengan rata-rata 4-5 hari.

Berdasarkan sebuah penelitian, 97,5% orang dengan Covid-19 yang memiliki gejala akan mengalami gejalanya dalam 11,5 hari.

Ilustrasi

Untuk membantu staf medis melawan gejala Covid-19 yang masih ada, Insitusi Nasional untuk Kesehatan dan Perawatan (NICE) menerbitkan serangkaian pedomannya sendiri.

Sebab, Covid-19 yang lama dikatakan Nice, “ Berlanjut selama lebih dari 12 minggu setelah infeksi korona dan tidak ada kejelasan diagnosis lebih lanjut."

 

2 dari 5 halaman

Wajib tahu hal penting ini

Sementara itu yang terpenting adalah mengetahui jangka waktu yang dibutuhkan Covid-19 menjadi 'Long Covid'.

Sahabat Dream juga wajib mengenali tanda atau gejala dari efek ini.

- Sakit kepala berkelanjutan
- Kecapean secara terus menerus
- Brain Fog (saat otak tiba-tiba lupa akan seuatu)
- Dada terasa sesak
- Mengalami nyeri pada otot

Ilustrasi

 

3 dari 5 halaman

Kata penelitian

ilustrasi

Penelitian terbaru yang diterbitkan di medRxiv belum ditinjau lebih lanjut, banyak pekerja jarak jauh yang tidak dapat kembali bekerja setelah enam bulan terinfeksi virus corona.

Disimpulkan melalui bantuan studi, para peneliti berhasil menentukan tiga gejala yang paling sering dilaporkan pada pasien yang mengalami 'Long Covid' yaitu; kelelahan, Brain Fog, dan perasaan tidak enak badan serta tidak nyaman pasca positif Covid-19.

Laporan: Josephine Widya

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

4 dari 5 halaman

Kisah Perjuangan Rifka Annisa, Apoteker yang Terinfeksi COVID-19

Dream - Virus COVID-19 hampir setahun mewabah di Indonesia setelah terdeteksi pertama kali pada Maret 2020. Harapan baru muncul setelah datangnya jutaan vaksin Sinovac yang diharapkan bisa memunculkan kekebalan komunal terhadap virus SarsCoV-2.

Selama belum ada obat penawar, masyarakat tetap diingatkan waspada. Saking tidak terlihat, virus itu bisa menyerang siapapun, kapan saja, dan di mana saja. Kunci aman terhindar dari paparan virus itu adalah daya tahan tubuh yang sehat dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Di tengah kondisi sulit ini, beberapa profesi harus tetap bekerja demi melayani masyarakat. Salah satunya adalah apoteker yang senantiasa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan obat. 

Posisi mereka yang bertemu dengan pasien atau anggota keluarga yang membutuhkan obat membuat potensi terpapar Covid-19 menjadi makin besar. Inilah yang dialami Rifka Annisa.

Bekerja sebagai apoteker, Rifka saat ini sedang menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi COVID-19, Sejak awal Desember 2020 lalu, Rifka dinyatakan positif COVID-19.

Rifka Annisa

5 dari 5 halaman

Rifka beberkan lengkap

Redaksi Dream berkesempatan ngobrol santai bareng dengan Rifka yang menceritakan awal pertama kali mengetahui tubuhnya terpapar Covid-19.

Rifka mengaku mengalami gejala-gejala ringan hingga akhirnya ia harus dirawat (di rumah sakit) karena mulai muncul gejala sedang.

Hijaber yang pernah mengikuti Dream Girls 2016 ini berkisah tentang pengalamannya selama dirawat di rumah sakit hingga akhirnya kembali melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sahabat Dream ingin tahu cerita lengkapnya?

Yuk tonton siaran ulang live ngobras ‘COVID-19 Bisa Menyerang Kapan Saja & di Mana Saja’ bersama Rifka Annisa di IGTV DREAMCOID.

Tidak hanya bercerita tentang pengalamannya selama perawatan COVID-19, Rifka juga memberikan edukasi tentang obat-obatan.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar