Xpander Goda Wong Kito Galo

Reporter : Sandy Mahaputra
Jumat, 6 September 2019 18:16
Xpander Goda Wong Kito Galo
Xpander mampu menarik minat masyarakat Sumsel.

Dream - Kehadiran Mitsubishi Xpander sejak dua tahun lalu terbilang sukses membius masyarakat. Bahkan jadi idola baru mobil keluarga di Tanah Air hingga saat ini.

Saking booming-nya, Xpander di awal kelahiran sempat beberapa kali 'menggebuk' telak penjualan Toyota Avanza yang dikenal sebagai mobil sejuta umat di Indonesia.

Sadar Xpander kian diminati, Mitsubishi tancap gas dengan sejumlah strategi. Salah satunya memperbanyak jaringan penjualan guna menjemput konsumen potensial terutama di Palembang, Sumatera Selatan.

Mitsubishi Sriwijaya

" Kehadiran Xpander di sini (Sumsel) sangat direspon positif. Pangsa pasar Xpander 21 persen periode Januari-Juni 2019, per bulannnya terjual 92-95 unit," kata Head of Sales Dealer Manager Region 3 PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKS), Ilham Iranda S. di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis kemarin.

1 dari 4 halaman

Ini yang Bikin Pede

Mitsubishi optimis pangsa pasar Xpander bisa lebih besar lagi di sana. Mereka begitu percaya diri mengingat tiga model yaitu Pajero Sport, Triton 4X4 dan L300, sudah lebih dulu menjadi market leader.

" Apalagi dengan kehadiran diler baru kami di Palembang. Target Xpander bisa naik hingga 30 persen," imbuh Ilham.

Mitsubishi Sriwijaya

Pertumbuhan jumlah diler Mitsubishi menjamur usai Xpander lahir. Pabrikan berlogo 'Tiga Berlian' itu tercatat hingga kini sudah memiliki 142 diler yang tersebar di seluruh Nusantara 

Sejak diluncurkan pada GIIAS 2017, tercatat Mitsubishi berhasil menjual sebanyak 100 ribu unit Xpander. Dari seluruh penjualan Mitsubishi di tahun lalu, Xpander berhasil mendapatkan market share lebih dari 44 persen dan yang terbanyak di antara produk Mitsubishi lainnya.

2 dari 4 halaman

Popularitas Mitsubishi Xpander Bidik Kota Kecil

Dream – Xpander membawa keberuntungan besar buat penjualan Mitsubishi di Indonesia. Tahun ini, " Si Tiga Berlian" masih mengandalkan Xpander sebagai kontributor volume penjualannya.

Untuk terus mengoptimalkan itu, Mitsubishi memperbanyak jaringan diler di seluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya kota besar, kota kecil seperti Mojokerto juga jadi sasaran.

Mitsubishi Xpander

Tujuannya adalah menjual sebanyak-banyaknya model yang tengah laris, Mitsubishi Xpander.

" Kami ingin semua orang bisa merasakan langsung produk kami. Sehingga konsumen tahu kita punya produk kompetitif yang unggul di bandingkan brand lain, salah satunya Xpander," ujar President Director MMKSI, Naoya Nakamura, di diler Mitsubishi Srikandi Diamond Indah Motor, Mojokerto, Jawa Timur, Senin kemarin, 22 Juli 2019.

3 dari 4 halaman

Digempur Kompetitor

Penjualan Xpander tahun ini ditargetkan mencapai 150 ribu unit, naik sedikit dari 146.805 unit (penjualan ritel). Penjualan mobil Mitsubishi diproyeksikan akan tumbuh sekitar dua persen pada 2019.

“ Pasar mobil tetap stabil. Kami tidak pesimis, juga tidak terlalu optimis,” kata dia.

Mitsubishi buka diler di Mojokerto (2)

Tantangan Mitusbishi mempertahankan pangsa pasar Xpander tahun ini tidaklah mudah. Mereka kedatangan sepupu baru, New Nissan Livina. Menggunakan platform yang sama seperti Xpander, New Livina memiliki potensi menggoyang penjualan Xpander.

Aktivitas di diler Mitsubishi Mojokerto, Jawa Timur.

Selain itu, para kompetitor pun tak kalah gesit untuk melawan Xpander. Salah satunya dengan memberikan diskon besar-besaran.

4 dari 4 halaman

Ambisi Xpander Jadi MPV Pertama Ikut Rally Dunia Tertunda

Dream – Ambisi Mitsubishi Xpander mengukir sejarah sebagai mobil low multi purpose vehicle (LMPV) pertama yang mengikuti reli tingkat dunia sementara tertunda. Mengusung pembalap reli Indonesia, Rifat Sungkar, Mitsubishi Xpander AP4 batal unjuk gigi karena harus menjalani pengecekan ulang faktor keselamatan.

Namun berdera Xpander Rallly Team masih tetap berkibat di ajang NZRC Goldrush Rally of Coromandel di Moewai Park, Selandia Baru, yang berlangsung pada 17 Agustus 2019 lalu.

Rifat tampil dengan menaiki Mistubishi Lancer Evo keluaran tahun 1999 dan meraih peringkat 25 dari 63 peserta dari seluruh dunia. 

Mengutip laman Otosia, Selasa 20 Agustus 2019, Rifat menjelaskan Mitsubishi Xpander AP4 yang rencananya akan dipakai di ajang rally tersebut harus menjalani tahap pemeriksaan homoglasi safety oleh federasi otomotif di Selandia Baru.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan badan tersebut untuk melakukan homologasi tambahan, yaitu terkait body shell dan roll cage. Proses ini membutuhkan waktu lebih kurang enam pekan sebelum homologasi bisa dikeluarkan.

“ Masalah homologasi yang memakan waktu lebih lama, bisa kami terima dengan besar hati karena faktor yang diperhatikan adalah safety. Ini selalu menjadi yang utama bagi saya,” kata Rifat.

Meskipun gagal menunggangi Xpander AP4 di ajang tersebut, Rifat dan navigator M. Redwin tetap bisa menyelesaikan misinya mengibarkan bendera merah putih tepat pada 17 Agustus 2019 di Selandia Baru.

“ Saya dengan Xpander Rally Team memiliki misi utama untuk membela Indonesia di ajang reli internasional,” kata dia.

Menurut Rifat, timnya kala itu berusaha mencari berbagai cara agar mereka tetap dapat berlaga demi bisa mengibarkan merah putih di salah satu ajang reli paling besar di Selandia baru tersebut. 

Beri Komentar