Foto : Ilmfeed.com
Dream - Keputusan Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel disambut penolakan dari berbagai negara khususnya negara mayoritas muslim.
Keputusannya Trump dikhawatirkan berpotensi menjadi pemicu kemarahan bahkan kerusuhan di dunia.
Nama Yerusalem memang terus bergema di hati sebagian umat Muslim, Kristen, dan Yahudi. Sejak berabad-abad sengketa berdarah dan sejarah bersama lahir di kota suci tiga agama itu.
Dalam bahasa Ibrani disebut Yerushalayim dan dalam bahasa Arab disebut al-Quds, Yerusalem merupakan salah satu kota tertua di dunia.
Di masa lalu, kota ini pernah berulang kali direbut, ditaklukan, dihancurkan dan dibangun kembali oleh berbagai pihak. Seakan setiap lapisan buminya mengungkapkan berbagai potongan sejarah masa lalu.
Periode awal mula kedatangan Yahudi ke Yerusalem, tanah Palestina, terjadi di tahun 1930. Kkehidupan kota kala itu bisa dibilang paling tenang. Itulah masa dimana Muslim, Kristen dan Yahudi hidup berdampingan secara damai.
Seperti yang terlihat dalam beberapa foto ini. Dilansir dari Ilmfeed.com, berikut 19 foto Yerusalem di masa damai tahun 1930.
© Dream










(Sah/Sumber : Ilmfeed.com)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
