Ilustrasi
Dream - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mendapat laporan ada warganya yang terpapar Covid-19 varian Omicron. Jumlahnya sebanyak 20 orang yang baru pulang dari luar negeri.
" Tercatat warga Jawa Barat yang datang dari luar negeri kemudian dikarantina dan diketahui terpapar Omicron ada 20 orang," ujar Ridwan.
Meski demikian, penularan yang dialami 20 warga Jabar itu tidak terjadi di level komunitas melainkan impor. Hingga saat ini, Ridwan menyatakan belum terjadi kasus transmisi lokal varian Omicron di Jabar.
" Omicron belum ada di tanah Jawa Barat per hari ini, tapi yang KTP-nya Jawa Barat dikarantina di Jakarta itu ada 20 orang," kata dia.
Selanjutnya, Ridwan juga mengatakan seluruh kasus Omicron Jabar tersisir di batas negara atau bandara. Sehingga seluruhnya adalah orang yang bepergian dari luar negeri.
" Beda saya Jawa Timur, kalau Jawa Timur mah semua dari Bali masuk ke Surabaya," ucap Ridwan.
Meski demikian, dia menyatakan Pemprov selalu proaktif menyikapi segala persoalan. Pihaknya bahkan sudah lebih dulu menyiapkan perhitungan dampak yang bisa muncul 14 hari usai momen Natal dan Tahun Baru.
" Kami asumsikan kalau ada berita buruk seperti apa, maka peroksigenan kita lakukan, persiapan semua diulan, persiapan seperti Delta," kata dia.
Lebih lanjut, dari informasi yang didapat ketika rapat bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Ridwan mengatakan varian Omicron ini memiliki tingkat penyebaran yang cepat. Sementara di sisi lain, tingkat hospitalisasinya rendah.
" Makanya banyak sembuh cepat, per hari ini belum ada yang dirawat di rumah sakit," kata dia, dikutip dari Merdeka.com.
Dream - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Erwin Astha Triyonno, menyatakan Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di Surabaya. Kasus ini melanda seorang warga berjenis kelamin wanita.
" Dinkes Jatim telah mendeteksi seorang pasien terkonfirmasi Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang keluar pada tanggal 2 Januasi 2022," ujar Erwin.
Erwin mengatakan pasien yang bersangkutan baru dari Bali untuk liburan selama lima hari bersama suaminya. Pasangan ini bepergian menggunakan kendaraan pribadi.
Selama berada di tempat wisata di Bali mulai 20 Desember 2021, pasien tersebut patuh menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Tetapi ketika pulang dari liburan pada 25 Desember 2021, pasien itu memiliki keluhan merasa ada lendir di tenggorokan.
Pada 28 Desember 2021, kasus tersebut memeriksakan diri ke rumah sakit dan disarankan untuk melakukan swab test PCR. Di hari yang sama, pasien tersebut melakukan swab test PCR dengan hasil positif Covid-10 dan CT Value 26.
Setelah hasil keluar, suami dari pasien tersebut langsung melakukan swab test PCR. Tetapi, hasil tes pria tersebut negatif.
Pada 30 Desember, hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure dari pasien wanita tersebut menyatakan positif varian K417N atau Delta Plus sekaligus probable Omicron. Kasus tersebut diarahkan menjalani isolasi di rumah sakit sembari menunggu hasil uji WGS.
Kemudian pada 2 Januari 2021, hasil uji WGS keluar. Yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi varian Omicron.
" Dengan ditemukannya kasus Omicron tersebut, Dinkes Jatim melakukan koordinasi dengan Dinkes Surabaya untuk pelaksanaan surveilans ketat pada kasus sesuai protokol penanganan varian Omicron, lalu memastikan pelaksanaan pemantauan karantina pada KE dilakukan sampai tuntas serta memastikan pelaksanaan swab ulang kepada seluruh KE yang teridentifikasi dengan metode RT-PCR," kata Erwin.
Lebih lanjut, Erwin mengimbau masyarakat tidak panik. Vaksinasi Covid-19 terud dijalankan terutama untuk kelompok lanjut usia.
Dia juga meminta masyarakat tidak bepergian ke luar daerah jika tidak ada keperluan mendesak. Juga menekankan agar masyarakat patuh protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) serta upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) diperkuat, dikutip dari Beritajatim.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN