3 Pemenang Nobel Kunjungi Pengungsi Rohingya

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 27 Februari 2018 12:01
3 Pemenang Nobel Kunjungi Pengungsi Rohingya
Banyak korban rudapaksa tak mendapat perawatan mental yang layak.

Dream - Tiga pemenang Nobel mengunjungi para pengungsi Rohingya di Cox Bazar, Bangladesh. Tiga pemenang Nobel itu antara lain, Tawakkol Karman dari Yaman, Shirin Ebadi dari Iran, dan Mairead Maguire dari Irlandia Utara, berada di Bangladesh untuk menilai kondisi para pengungsi Rohingya, termasuk kekerasan terhadap perempuan.

Dilaporkan Anadolu Agency, mereka dijadwalkan mengunjungi kamp pengungsi Balukhali kemarin (Senin, 26 Februari 2018). Karman mengatakan mereka akan menjalani proses penilaian hingga Kamis, 1 Maret 2018.

" Kekerasan militer di Myanmar telah menciptakan impunitas total dan mempertahankan sistem amelawan etnis minoritas," ucap Karman.

Menurut Karman, pemerintah Myanmar menolak hak-hak dasar Rohingya, " termasuk hak kewarganegaraan penuh, kepemilikan tanah dan pendidikan."

" Ada hampir 700.000 orang Rohingya di kamp-kamp di Bangladesh, para pengungsi memiliki alasan untuk takut kembali ke Myanmar," ucap dia.

Karman menyebut ribuan orang Rohingya telah dieksekusi dan pemukiman di desa dibakar oleh militer negara. Selain itu, para perempuan yang dirudapaksa " tak terhitung jumlahnya" .

" Perempuan Rohingya yang mengalami trauma fisik akibat perkosaan terus melintasi perbatasan ke Bangladesh," ucap dia.

Saat ini, kata dia, perempuan pengungsi Rohingya yang memiliki akses perawatan traumatik berjumlah kurang dari 20 persen. Dia mengatakan " kebutuhan mereka" sebagian besar tidak terpenuhi di kamp-kamp pengungsian.

Dia juga mengemukakan kekhawatiran tentang laporan perempuan dan anak perempuan yang diperdagangkan selama mengungsi.

(Sah)

 

Beri Komentar