Ilustrasi
Dream - Tiga pemenang Nobel mengunjungi para pengungsi Rohingya di Cox Bazar, Bangladesh. Tiga pemenang Nobel itu antara lain, Tawakkol Karman dari Yaman, Shirin Ebadi dari Iran, dan Mairead Maguire dari Irlandia Utara, berada di Bangladesh untuk menilai kondisi para pengungsi Rohingya, termasuk kekerasan terhadap perempuan.
Dilaporkan Anadolu Agency, mereka dijadwalkan mengunjungi kamp pengungsi Balukhali kemarin (Senin, 26 Februari 2018). Karman mengatakan mereka akan menjalani proses penilaian hingga Kamis, 1 Maret 2018.
" Kekerasan militer di Myanmar telah menciptakan impunitas total dan mempertahankan sistem amelawan etnis minoritas," ucap Karman.
Menurut Karman, pemerintah Myanmar menolak hak-hak dasar Rohingya, " termasuk hak kewarganegaraan penuh, kepemilikan tanah dan pendidikan."
" Ada hampir 700.000 orang Rohingya di kamp-kamp di Bangladesh, para pengungsi memiliki alasan untuk takut kembali ke Myanmar," ucap dia.
Karman menyebut ribuan orang Rohingya telah dieksekusi dan pemukiman di desa dibakar oleh militer negara. Selain itu, para perempuan yang dirudapaksa " tak terhitung jumlahnya" .
" Perempuan Rohingya yang mengalami trauma fisik akibat perkosaan terus melintasi perbatasan ke Bangladesh," ucap dia.
Saat ini, kata dia, perempuan pengungsi Rohingya yang memiliki akses perawatan traumatik berjumlah kurang dari 20 persen. Dia mengatakan " kebutuhan mereka" sebagian besar tidak terpenuhi di kamp-kamp pengungsian.
Dia juga mengemukakan kekhawatiran tentang laporan perempuan dan anak perempuan yang diperdagangkan selama mengungsi.
(Sah)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari