Gedung Opera Di Wina, Austria (Foto: Shutterstock)
Dream - Untuk pertama kalinya, Arab Saudi sedang merencanakan pembangunan gedung opera di Jeddah. Pengumuman itu disampaikan Otoritas Hiburan Umum (GEA) Ahmed Al-Khatib. Rencananya pembangunan gedung opera itu baru akan selesai pada 2022.
Pengumuman itu muncul saat peluncuran Kalender Hiburan 2018 Arab Saudi. Dilaporkan Arab News, Al-Khatib mengatakan rencana Arab Saudi untuk membuka " gedung opera kelas dunia" sebagai bagian dari reformasi hiburan. GEA akan menjadi pihak pengelola gedung opera baru itu.
Mantan Presiden Himpunan Budaya dan Seni Arab Saudi Sultan Al-Bazie, menggambarkan pengumuman itu menjadi langkah signifikan untuk memperkaya kancah budaya Arab Saudi dan mengatakan bahwa hal itu pantas " sebuah sambutan hangat."
Al-Khatib mengatakan selama 10 tahun mendatang anggaran sebesar US$64 miliar, setara Rp875 triliun akan digelontorkan untuk industri hiburan di Arab Saudi. Lebih dari 5.000 acara rencananya akan digelar di 56 kota pada 2018.
Pada 1869 Gedung Opera Khedivial Mesir di Kairo menjadi gedung opera pertama di Afrika dan Timur Tengah. Dirancang oleh arsitek Pietro Avoscani, dari Livorno, Italia dan Rossi. Gedung opera dibangun atas perintah Khedive Ismail untuk merayakan pembukaan Terusan Suez.
Pada 2011, Oman telah membuka Royal Opera House di Muscat. Itu menandai negara Arab pertama dan negara Teluk pertama yang memiliki sebuah gedung opera. (ism)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas