Kali Pertama, Saudi Bakal Miliki Gedung Opera

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 23 Februari 2018 17:01
Kali Pertama, Saudi Bakal Miliki Gedung Opera
Dana ratusan triliun disiapkan untuk hiburan Arab Saudi selama satu dekade.

Dream - Untuk pertama kalinya, Arab Saudi sedang merencanakan pembangunan gedung opera di Jeddah. Pengumuman itu disampaikan Otoritas Hiburan Umum (GEA) Ahmed Al-Khatib. Rencananya pembangunan gedung opera itu baru akan selesai pada 2022.

Pengumuman itu muncul saat peluncuran Kalender Hiburan 2018 Arab Saudi. Dilaporkan Arab News, Al-Khatib mengatakan rencana Arab Saudi untuk membuka " gedung opera kelas dunia" sebagai bagian dari reformasi hiburan. GEA akan menjadi pihak pengelola gedung opera baru itu. 

Mantan Presiden Himpunan Budaya dan Seni Arab Saudi Sultan Al-Bazie, menggambarkan pengumuman itu menjadi langkah signifikan untuk memperkaya kancah budaya Arab Saudi dan mengatakan bahwa hal itu pantas " sebuah sambutan hangat."

Al-Khatib mengatakan selama 10 tahun mendatang anggaran sebesar US$64 miliar, setara Rp875 triliun akan digelontorkan untuk industri hiburan di Arab Saudi. Lebih dari 5.000 acara rencananya akan digelar di 56 kota pada 2018.

Pada 1869 Gedung Opera Khedivial Mesir di Kairo menjadi gedung opera pertama di Afrika dan Timur Tengah. Dirancang oleh arsitek Pietro Avoscani, dari Livorno, Italia dan Rossi. Gedung opera dibangun atas perintah Khedive Ismail untuk merayakan pembukaan Terusan Suez.

Pada 2011, Oman telah membuka Royal Opera House di Muscat. Itu menandai negara Arab pertama dan negara Teluk pertama yang memiliki sebuah gedung opera. (ism)

Beri Komentar