400 Ribu Orang Hidup di `Nerakanya Bumi`

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 23 Februari 2018 08:01
400 Ribu Orang Hidup di `Nerakanya Bumi`
Ini harus dihentikan.

Dream - Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mangatakan 400 ribu orang hidup di " dalam negara di atas bumi" . Pendapat itu disampaikan Guterres dalam pidato pembukaan sidang menteri Dewan Keamanan PBB.

" Pada saat ini, sangat mendesak bagi Dewan Keamanan untuk menjalankan tanggung jawabnya untuk membawa penyelesaian politik soal Suriah sesuai dengan resolusi 2254 di bawah naungan PBB," kata Antonio.

Dikutip Dream dari Anadolu Agency, Guterres juga menyampaikan " kesedihan mendalam" terhadap orang-orang yang hidup di Ghouta Timur, Suriah.

Dia meminta " semua kegiatan perang" segera dihentikan.

Saat ini konflik di Suriah melebar hingga ke Ghouta Timur. Wilayah itu merupakan rumah bagi 400 ribu penduduk.

Suriah telah dirundung konflik sejak perang sipil meletus pada Maret 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menyerang aksi demonstrasi kelompok pro-demokrasi dengan brutal.

Mantan Sekjen PBB Ban Ki-moon menilai Dewan Keamanan harus fokus pada perang sipil yang sedang berlangsung di Suriah, ketegangan di Dataran Tinggi Golan dan krisis pengungsi.

" Permasalahan-permasalahan ini dapat bangkit kembali, sangat mengancam stabilitas regional, dan memicu konflik lebih lanjut di antara negara-negara di kawasan tersebut," kata Ban.

Ban mengatakan bahwa Timur Tengah harus siap menghadapi era pasca-Daesh. Nama Daesh merupakan sebutan lain untuk ISIS.

" Ketidakstabilan semacam itu dapat menyebabkan ketegangan antara Iran dan Arab Saudi semakin meningkat, dan membawa Israel dan Iran semakin dekat ke konflik langsung," ucap Ban.

(Sah)

 

Beri Komentar