Ilustrasi
Dream - Terdakwa dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meminta maaf di ruang persidangan karena telah menyinggung Surat Al Maidah 51. Ahok mengaku menyesal telah membuat situasi menjadi gaduh.
" Orang di perumahan saya pada lari ke Singapura setelah kasus ini. Jadi, saya pikir, saya harus minta maaf karena saya sudah mengganggu keamanan," kata Ahok di ruang sidang Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa 4 April 2017.
Ahok mengatakan, akibat pernyataannya, muncul unjuk rasa yang membuat sektor ekonomi dan arus investasi menjadi terhambat. Selain itu, dia merasa risih selalu mendapatkan pengawalan dari polisi.
" Polisi dan negara habis banyak uang buat menjaga saya. Ke mana-mana saya dikawal terus," kata Ahok.
Meski demikian, Ahok mengatakan, apa yang dia ucapkan sama sekali tidak ada niatan untuk menghina agama. Dia mengaku hanya menyampaikan kenyataan yang terjadi di dunia politik Indonesia.
Beberapa bulan lalu, Ahok telah meminta maaf atas ucapannya yang membuat kegaduhan. Ucapan maaf itu disampaikan melalui rekaman video.
Selain itu, Ahok juga sempat mengucapkan maaf saat melakukan wawancara dengan media Al Jazeera.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?