Ilustrasi
Dream - Seorang pakar fisika yakin tak lama lagi alien cerdas akan menghancurkan Bumi dengan melakukan serangan nuklir.
Masalahnya, manusia adalah ras yang paling berisik di jagat raya. Sang pakar bahkan memastikan bahwa hal itu sudah terjadi pada penduduk Mars sebelumnya
Pakar fisika plasma, John Brandenburg percaya manusia di Bumi akan segera dihancurkan karena banyak membuat kegaduhan di luar angkasa. Sama seperti penduduk Mars yang punah setelah planetnya dihantam ledakan nuklir raksasa.
Brandenburg mengatakan ada kemungkinan serangan Mars berasal dari kekuatan yang ‘tidak suka dengan peradaban yang muda dan berisik, seperti kita saat ini’.
Teori yang didengungkan di Meeting of the American Physical Society di Illinois pada Sabtu pekan lalu itu didasarkan pada penemuan Xenon-129 dalam konsentrasi tinggi di atmosfer Mars.
Brandenburg juga menunjuk adanya bukti uranium dan thorium di permukaan Mars yang baru-baru ini terlacak oleh pesawat ruang angkasa Odyssey milik NASA.
Meskipun bahan-bahan tersebut adalah bahan alami yang banyak ditemukan di mana-mana, Brandenburg bersikeras bukti tersebut adalah hasil dari ledakan termonuklir yang menghancurkan peradaban Mars.
Lebih jauh, Brandenburg bahkan mengatakan bahwa dulunya Mars punya iklim seperti di Bumi dan menjadi tempat binatang dan tumbuhan hidup.
Dalam tulisannya di pertemuan tersebut, Brandenburg mengingatkan serangan yang sama bisa terjadi pada Bumi. Dia mengusulkan segera diadakan perjalanan ke Mars untuk melakukan penelitian di sana.
" Untuk itu, penulis menyarankan misi manusia ke Mars agar segera diwujudkan demi memaksimalkan pengetahuan ini."
" Kekuatan yang datang ke Mars mungkin alien dengan kecerdasan buatan, seperti di film Terminator. Atau bisa juga berbentuk humanoid bodoh seperti Gubernur Tarkin di film Star Wars yang ingin menghancurkan planet Alderan."
(Sumber: Mirror.co.uk)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib