Antisipasi ISIS, Kemenag Perketat Pengawasan Jamaah Haji

Reporter : Bimo
Senin, 30 Maret 2015 14:02
Antisipasi ISIS, Kemenag Perketat Pengawasan Jamaah Haji
Menag Lukman juga mengimbau agar jamaah haji dan umroh tidak terpisah selama dalam perjalanan menuju Tanah Air.

Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memperketat pengawasan terhadap para jamaah haji dan umroh yang tiba di Tanah Air. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ke Indonesia.

" Kami perketat pengawasan baik di biro perjalanan maupun jamaah yang tiba di Indonesia," ujar Lukman saat berbincang dengan Dream.co.id di kantornya, Senin, 30 Maret 2015.

Lukman berharap tidak ada jamaah haji maupun umroh terpisah dari rombongan saat berada di beberapa kota transit. Hal ini lantaran ada kekhawatiran jamaah bisa terpengaruh paham tersebut dan tidak ada yang mengetahui.

" Jangan sampai ada memisahkan diri di negara transit seperti di Dubai (Uni Emirat Arab), Istanbul (Turki), Suriah, dan Irak atau negara yang dianggap rawan," kata Lukman.

Tidak hanya itu, Lukman juga mengimbau WNI tidak bepergian ke kawasan yang menjadi basis ISIS. Jika ke sana, WNI harus memiliki alasan yang jelas atas kepergian tersebut.

" Setiap warga negara bebas berkunjung ke Suriah dan Irak. Tapi kondisi sekarang jadi rawan. Jadi harus ada tujuan jelas mereka pergi kesana," lanjut Lukman.

Lebih lanjut, Lukman menerangkan potensi WNI bergabung dengan ISIS begitu besar. Salah satu sebabnya belum ada payung hukum kuat yang bisa mencegah adanya WNI menjadi anggota kelompok radikal tersebut.

" Aparat keamanan kita minta dibentuk Perppu. Karena kita masih belum ada landasan hukumnya," terang dia.

 

Beri Komentar