John F. Kennedy Dan Soekarno (Foto: JFK Library)
Dream - Pemerintah Amerika Serikat merilis 2.800 dokumen terkait pembunuhan Presiden John F. Kennedy, Kamis 26 Oktober 2017, pukul 19.30 waktu setempat. Tetapi, dokumen yang dirilis Arsip dan Pencatatan Administrasi Nasional AS itu tak semua dibuka untuk umum.
Laporan The New York Times menyebut, Badan Intelejen Amerika Serikat (CIA) dan Biro Investigasi Federal (FBI) masih menahan ribuan arsip terkait kematian sahabat presiden pertama Indonesia, Sukarno, itu.
Presiden AS, Donald Trump, mengatakan, dokumen itu tak semua dibuka untuk alasan keamanan. " Saya tidak punya pilihan, tapi saya menyetujui saran (CIA dan FBI) tersebut ketimbang membiarkan keamanan nasional Amerika Serikat terancam," kata Trump.
Presiden ke-35 AS itu meninggal pada 22 November 1963. Hasil penyelidikan polisi menetapkan Lee Harvey Oswald sebagai penembak Kennedy.
Oswald dikenal sebagai penembak jitu yang berlatih di Marinir. Tetapi, dalam penyelidikan sejarawan, jurnalis, dan akademisi, belum ditemukan bukti kuat bahwa Oswald membunuh Kennedy. Meski begitu, para sejarawan, jurnalis, dan akademisi, masih mencari tahu motif sebenarnya di balik pembunuhan tersebut.

Selain mengenai pembunuhan Kennedy, USA Today melaporkan, dokumen yang dirilis berisi investigasi kematian aktivis hak azasi manusia, Martin Luther King Jr.
Berikut beberapa dokumen yang dirilis AS:
© Dream
- Catatan keuangan berisi pembayaran untuk kelompok pengasingan Kuba yang bekerja untuk menggulingkan pemerintah diktator Kuba Fidel Castro. Kennedy telah bersumpah untuk menggulingkan Castro
- Memo tertanggal 27 November 1963 dari seorang agen rahasia yang mewawancarai pria bernama Robert C. Rawls, yang berada di sebuah bar di New Orleans seminggu sebelum pembunuhan tersebut dan mendengar seorang pria itu bertaruh US$ 100 bahwa Kennedy akan mati dalam waktu tiga minggu.
- Sejarah 1975 tentang usaha AS untuk menggulingkan Castro yang ditulis oleh penasihat Gedung Putih Philip Malchen, teman lama dan mitra hukum Presiden Gerald Ford. Ia mencatat bahwa upaya pertama untuk membunuh Castro terjadi pada tahun 1959, tak lama setelah dia berkuasa.
- Surat dari pejabat CIA lama, Tennent Bagley, kepada seorang pengacara mengenai pembunuhan komite DPR yang dekat dengan agen Uni Soviet yang berkhianat, Yuri Nosenko.
Dari Yuri, dia mendapat informasi mengenai aktivitas Oswald pada 1952 dan 1962. Badan Intelejen Rusia (KGB) berencana merekrut Oswald. Tapi, karena menganggap psikologisnya labil rencana itu diurungkan.
Dirilisnya dokumen itu memunculkan berbagai pendapat dan teori konspirasi baru pada kematian Kennedy.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
