Astaga! Awal Petaka Maut Kereta India Dipicu Bunga Jatuh

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 5 Oktober 2017 11:02
Astaga! Awal Petaka Maut Kereta India Dipicu Bunga Jatuh
Pemicunya, ada teriakan 'phool gir gaya' yang terdengar 'pul gir gaya'. Apa artinya?

Dream - Insiden desak-desakan terjadi di stasiun kereta di Elphinstone Road, Mumbai, India, pada Jumat pekan lalu membawa kabar mengejutkan. Insiden yang menewaskan 23 orang dan 39 korban terluka itu ternyata dipicu 'bunga yang terjatuh'.

Salah satu korban yang selamat, Shilpa Vishwakarma, 19 tahun, kepada tim investigator kecelakaan kereta mengatakan penyebab desak-desakan maut itu terjadi karena kepanikan yang dipicu kesalahpahaman.

Vishwakarma mengaku saat kejadian dia berada di tengah jembatan. Sekitar sepuluh menit sebelum kejadian, kata dia, seorang penjual bunga terpeleset lalu berteriak, " Phool gir gaya" yang artinya " Bunga jatuh" .

Teriakan itulah yang menjadi awal petaka.

" Beberapa orang mendengar " pul" (dalam bahasa India berarti jembatan) dan berpikir jembatannya roboh," ujar Vishwakarma, dikutip dari Times of India, Kamis, 5 Oktober 2017.

Teriakan itu membuat orang panik. Mereka berusaha menuruni tangga untuk menyelamatkan diri.

1 dari 2 halaman

Meninggal karena Terinjak

Meninggal karena Terinjak © Dream

Di saat yang bersamaan, kata Vishwakarma, ada seorang wanita yang tinggal di Elphinstone Road berusaha naik ke tangga agar bisa naik kereta. Alhasil, wanita itu jatuh terdorong dan terinjak-injak oleh beberapa orang, namun langsung ditarik oleh seorang pria dari kerumunan.

" Tetapi dia (wanita) meninggal," ujar Vishwakarma.

Dia sendiri mengalami luka pada tangan, kaki, punggung, dan perut. Vishwakarma dilarikan Rumah Sakit KEM, namun dipulangkan di malam harinya.

 

2 dari 2 halaman

Terjebak di Tengah Tangga

Terjebak di Tengah Tangga © Dream

Vishwakarma sendiri menceritakan pengalamannya ketika berada di tengah kerumunan.

" Ketika saya terjebak di tengah tangga, ada tekanan dari atas (jembatan) dan dari bawah (pintu masuk), sementara banyak penumpang komuter tidak mau keluar stasiun karena hujan," kata dia.

Polisi menggelar penyelidikan atas kasus ini dan sudah memeriksa sebanyak 20 saksi. Kebanyakan dari para saksi memberikan keterangan yang menguatkan kesaksian Vishwakarma.

Meski demikian, polisi menyatakan belum sampai pada kesimpulan karena masih butuh memeriksa sejumlah saksi lagi. Mereka juga tengah menganalisis video yang diambil para penumpang.

Peron stasiun Elphinstone Road diapit oleh rel-rel kereta. Untuk menuju peron, penumpang harus melalui jembatan, sementara rel diamankan dengan pagar besi dengan ketinggian sekitar 2 meter.

Beri Komentar