Dream - Pokemon Go telah benar-benar menguasai dunia. Puluhan juta orang di seluruh dunia bermain permainan yang mengandalkan fitur GPS dan teknologi augmented reality ini.
Permainan yang tersedia untuk iOS dan Android ini menyuguhkan cara bermain yang tak biasa. Pemain harus keluar dari rumah dan menjelajahi lingkungannya untuk memburu monster Pokemon.
Memang menyenangkan. Namun tak sedikit pula pemain Pokemon Go yang mengalami hal-hal bodoh dan merugikan. Bahkan dalam kasus tertentu mereka memperoleh pengalaman yang mengerikan.
Selain tertabrak mobil, jatuh dari tebing, atau ditusuk orang tak dikenal, seorang Pokemon Trainer (sebutan untuk pemain Pokemon Go) kabarnya malah menemukan mayat saat berburu monster Pokemon.
Kini kasus perburuan monster Pokemon berujung penemuan mayat terjadi lagi. Kali ini terjadi di New Hampshire, New England, Amerika Serikat. Kejadian kedua kali ini hanya berjarak satu minggu sejak seorang Pokemon Trainer menemukan mayat di Wyoming.
Pokemon Trainer yang tak disebutkan namanya itu menemukan mayat pria mengambang di sungai di Rotary Park di Nashua. Dia 'kesasar' di daerah itu saat berburu monster Pokemon. Taman ini dikatakan merupakan situs populer di kalangan pemain karena banyak Pokestop-nya.
Sebuah penyelidikan masih berlangsung untuk mencari tahu bagaimana hidup korban bisa berakhir di sungai itu. Polisi juga masih menyelidiki tentang penyebab kematian korban dan apakah dia juga seorang Pokemon Trainer yang mengalami nasib nahas.
(Sumber: ubergizmo.com)
Dream - Tak dipungkiri Pokemon Go telah menjadi permainan yang populer saat ini. Dengan teknologi augmented reality (AR), kalangan penikmat permainan berbasis telepon seluler ini bisa " menangkap" karakter Pokemon di dunia nyata.
Tapi, tahukah Anda bahwa ada bahaya keamanan digital di balik permainan ini?
Dilansir dari Fortune, Kamis 14 Juli 2016, seorang analis yang bekerja di Red Owl, Adam Reeve, menuliskan ancaman bahaya digital itu dalam postingan sebuah blog. Tapi, tak dicantumkan nama blog yang dimaksud.
Dalam tulisannya Reeve mengatakan pengguna hanya memiliki dua pilihan untuk masuk ke permainan, yaitu lewat pokemon.com atau lewat akun Google. Karena saat ini pokemon.com tidak bisa menerima anggota baru, satu-satunya pilihan adalah Google.
Ketika pengguna iOS masuk ke Pokemon Go melalui Google, mereka memberikan Niantic, pengembang yang menciptakan permainan, akses penuh ke akun mereka. Seperti diketahui, satu akun Google bisa dipakai untuk mengakses Gmail, Google Drive, Google Maps, Google Foto, dan fitur Google lainnya.
Jika Niantic diberi pilihan untuk melakukannya, perusahaan berbasis di San Fracisco itu memiliki kemampuan untuk membaca email, mengirim email, dan bahkan melihat riwayat pencarian dan navigasi penggunanya.
Ini menjadi masalah keamanan kedua yang dihadapi Pokemon Go dalam enam hari setelah dirilis untuk pengguna iOS dan Android.
Bahkan, Fortune melaporkan peretas telah berusaha untuk menyebarkan malware melalui versi tak resmi yang sekarang banyak beredar.
Pokemon Go diluncurkan pada hari Rabu pekan lalu dan dengan cepat menjadi permainan paling laris di App Store dan Google Play. Hanya beberapa hari Pokemon Go sudah menjadi lebih besar dari Tinder dan telah menambahkan valuasi sebesar US$7,5 miliar (RP97,85 triliun) bagi Nintendo.
Nintendo telah menolak berkomentar mengenai masalah keamanan dari Pokemon Go ini.
Dream - Game berbasis augmented reality `Pokemon Go` menjadi idola baru di kalangan penikmat game berbasis smartphone. Begitu larisnya, game yang baru dirilis sepekan lalu itu bahkan sudah merambah hingga ke masjid-masjid.
Sekelompok anak di Oakville, Ontario, Kanada kabarnya telah menemukan Pokemon langka di tempat yang tak terduga. Dia menemukan Pokemon Jynx di area wudhu yang berada di basement sebuah masjid di kota itu.
" Aku mengira akan menemukan Magikarp berkeliaran di sekitar Blastoise. Tapi begitu aku melihat Jynx, aku tahu ada sesuatu yang khusus tentang tempat ini!" kata salah satu anggota kelompok anak itu yang bernama Talha Zubair, 9 tahun.
Talha dan teman-temannya sering bermain Pokemon Go bersama di sebuah gym lokal, setelah mengikuti kelas Alquran di akhir pekan. Mereka membentuk sebuah klan Pokemon di masjid yang disebut Pokemadrassa.
Penemuan Jynx menyebabkan seluruh kelas Alquran dihentikan karena meluapnya kegembiraan di antara anggota Pokemadrassa.
" Kami sangat senang ketika ada Jynx betulan yang berada lima belas kaki jauhnya," kata sahabat Talha, Haaris Siddiqui, 10 tahun.
Sang Imam masjid langsung...
Dream - Imam masjid, Faisal Nizam, 39 tahun, mengira Jynx, yang merupakan Pokemon jenis es dan memiliki kekuatan psikis, sebagai jin betulan. Nizam sampai harus membaca Ayat Kursi non-stop sejak ia mendengar 'penampakan' Jynx.
" Serius, saya tahu anak-anak bisa terobsesi dengan hal-hal paranormal yang seram seperti jin. Dan kami perlu meningkatkan keamanan tentang jin di sekitar sini," katanya.
Penampakan Pokemon juga terlihat di sekitar masjid. Termasuk Pokemon Koffing di ruang pria, Pokemon Jigglypuff di kantor imam dan Pokemon Haunter di ruang perempuan.
Meski pada akhirnya tahu bahwa penampakan-penampakan tersebut hanyalah bagian dari video game Pokemon Go, bukan dari dunia jin, Nizam tetap kesal.
Masalahnya, anak-anak yang belajar di kelas Alquran di masjid yang dipimpinnya itu menjadi tidak fokus pada pelajaran. Terlebih, kehadiran jemaah di masjid yang sebelumnya tinggi menjadi berkurang sejak aktivitas perburuan Pokémon menjadi marak.
Dream - Merasa bahwa hal itu mengganggu aktivitas ibadah jemaahnya, Nizam menyampaikan khutbah tentang bahaya kecanduan video game. Sayangnya, sebagian besar jemaah lebih sibuk melihat Pokedex mereka sepanjang khutbah dan khutbahnya pun hanya masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan.
Beberapa jemaah tidak setuju dengan pendapat Nizam tentang video game. Salah satu anggota terbaru Pokemadrassa, Ammar Islam, 52 tahun, yang menjadi guru mengaji Talha dan Haaris, menyarankan Nizam memberikan solusi, bukan hanya melarang.
" Imam sebaiknya mengaitkan topik Islam dengan Pokémon agar kami lebih memperhatikan selama khutbah. Selain itu dia seharusnya juga memberikan tips praktis tentang cara agar kami bisa menangkap Mewtoo (karakter Pokémon) yang sulit ditangkap."
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia