Ilustrasi
Dream - Seorang balita di Provinsi Liaoning, Tiongkok terpaksa dibawa ke rumah sakit setelah tertusuk sumpit yang tembus hingga ke otaknya.
Kejadian itu bermula ketika balita dengan nama panggilan Hang Hang itu berlarian di dalam rumahnya sambil membawa sumpit. Ketika tersandung, salah satu sumpit menancap di hidungnya.
Kedua orangtua Hang Hang langsung mencabut sumpit tersebut dan melarikannya ke rumah sakit.
Setelah melakukan pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa Hang Hang baik-baik saja.
Menurut laporan Tomo News dikutip Shanghaiist.com, Rabu 11 Maret 2015, beberapa hari kemudian Hang Hang jatuh sakit dan mulai muntah-muntah. Dia langsung dibawa ke rumah sakit anak untuk menjalani operasi kecil.

Untuk sementara waktu, Hang Hang terlihat baik-baik saja. Namun tak lama kemudian Hang Hang koma. Saat dokter melakukan rontgen, mereka menemukan bagian sumpit yang masih menancap di otak anak tersebut.
Beruntung, dokter berhasil mencabut sisa-sisa sumpit tersebut dari otak Hang Hang. Sejak itu, bocah berusia 1,5 tahun itu sadar dari komanya. (Baca: Mati Suri 36 Kali Sampai Uang Rp 390 Juta Dibakar Istri)
Namun dokter mengatakan keluarganya tidak akan tahu seberapa parah kerusakan otak Hang Hang hingga dia menjadi dewasa. (Ism)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang