Baru Dibeli, BMW Rp 2,3 Miliar Ringsek Dihajar Avanza

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 27 Oktober 2015 18:26
Baru Dibeli, BMW Rp 2,3 Miliar Ringsek Dihajar Avanza
Rupanya, sopir Toyota Avanza sedang terburu-buru sehingga ia menerobos lampu merah dan menghancurkan BMW warna emas tersebut.

Dream - Sebuah mobil mewah jenis BMW F82 M4 yang baru saja dibeli pemiliknya, penyok setelah ditabrak oleh mobil Toyota Avanza di Malaysia.

Dalam sebuah video, BMW M4 tengah berhenti di lampu merah, menunggu lampu hijau. Namun ketika lampu hijau menyala dan baru berjalan, tiba-tiba sebuah mobil Toyota Avanza menabrak dari sisi kiri dengan kecepatan tinggi.

Rupanya, sopir Toyota Avanza sedang terburu-buru sehingga ia menerobos lampu merah dan hampir menghancurkan BMW warna emas tersebut.

Di Malaysia, pajak tinggi membuat mobil seperti BMW M4 jarang terlihat dan harganya sangat mahal.

M4 dijual di Malaysia 740.800 ringgit (Rp 2,3 miliar). Kisaran harga tersebut hampir tiga kali lipat dari harga di Amerika Serikat.

Selain itu spare part yang terlihat mencuat pada BMW M4 yang tampak seperti rem keramik

Pada foto setelah tabrakan terlihat pada BMW M4 apa yang tampak seperti rem Carbon Ceramic yang harganya mendekati US$ 200 ribu, tidak peduli di Malaysia atau AS.

Pengemudi BMW mengunggah video ini seolah mengingatkan para pengguna jalan untuk tidak punya kebiasaan menerobos lampu merah karena hal itu membahayakan orang lain dan pengguna jalan itu sendiri.

Beruntung, dalam insiden tersebut tidak ada korban luka dan korban nyawa.

 (Ism, Sumber: Autoevolution)

1 dari 4 halaman

Kecelakaan, Stuart Collin Butuh 2 Tahun untuk Sembuh Total

Kecelakaan, Stuart Collin Butuh 2 Tahun untuk Sembuh Total © Dream

Dream - Kecelakaan yang dialami aktor Stuart Collin membuat dirinya harus berada di rumah sakit. Menurut manager, Agung, butuh waktu dua tahun untuk proses penyembuhan luka Stuart.

Agung juga mengatakan selama enam bulan ke depan suami dari Risty Tagor ini tidak diizinkan untuk berpergian melihat kondisinya sekarang ini.

" Kondisinya tangan sempet bengkak lagi. Keluar dari rumah sakit, selang 1 minggu tangan bengkak lagi. Akhirnya ke dokter lagi, enggak boleh kemana-mana dulu," kata Agung, Selasa 15 September 2015.

Menurut Agung kini Stuart tidak diperbolehkan melakukan aktivitas apapun. Stuart akan vakum selama enam bulan ke depan.

" Bisa digerakkan lagi tangannya kemungkinan setelah 6 bulan. Sedangkan proses penyembuhan bisa sampai 2 tahun, artinya cabut pen 2 tahun soalnya patahnya lumayan," tuturnya. (Ism) 

2 dari 4 halaman

Tabrakan, Ridho Rhoma: Alhamdulillah Tidak Ada Satupun Korban

Tabrakan, Ridho Rhoma: Alhamdulillah Tidak Ada Satupun Korban © Dream

Dream - Penyanyi dangdut Ridho Rhoma mengalami kecelakaan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Putra dari raja dangdut Rhoma Irama ini membenarkan hal tersebut.

" Memang betul pagi ini saya mengalami kecelakaan di daerah kuningan,"  tulis Ridho di akun instagramnya @ItsRR, Senin 27 April 2015. Ridho menambahkan kasus ini telah diselesaikan secara baik-baik.

" Alhamdulillah pihak korban dan saya sudah duduk bersama dan mendapatkan solusinya, dan masalah ini sudah diselesaikan. Mohon doanya ya. Dan saya mohon agar kejadian ini tidak dimanfaatkan untk kepentingan pihak lain,"  

Kabar beredar menyebutkan kecelakaan terjadi di Jalan Prof. Dr. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 26 April 2015 sekitar pukul 04.00 WIB. Mobil Honda Accord bernopol B 1240 ZAA milik Ridho menabrak Honda City DD 227 RH.

Sempat diberitakan pula kecelakaan ini diakibatkan karena pria kelahiran Jakarta, 14 Januari 1989 ini tengah berada di bawah pengaruh alkohol. Namun hal ini langsung ditepis Ridho.

" Pemberitaan miring mengenai kondisi saya sedang mabuk, atau lainnya, itu tidak benar. Alhamdulillah tidak ada satu pun korban luka atau jiwa,"  tuturnya. (Ism)

3 dari 4 halaman

Penyebab Rentetan Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Penyebab Rentetan Kecelakaan Maut di Tol Cipali © Dream

Dream - Ruas tol Cikopo–Palimanan (Cipali) yang belakangan 'hits' ternyata menjadi ladang kecelakaan yang tersembunyi. Data dari Korlantas Polri, sejak diresmikan 14 Juni 2015 hingga 7 Juli 2015, jumlah kecelakaan yang terjadi mencapai 54 kejadian.

Kepala Bagian Ops Korlantas Polri Komisaris Besar Polisi, Istiono mengatakan sebetulnya Cipali sudah melalui kajian keselamatan dari pengelola dan pemangku kepentingan.

Namun, dilihat dari kasus kecelakaan yang terjadi, kecelakaan banyak disebabkan faktor manusia.

Selain lepas kontrol, kata Istiono, pengemudi di ruas tol ini cenderung melanggar batas kecepatan.

" Pemandangan indah, jalan mulus, lurus, maunya ngegas. Nggak terasa ngantuk. Sepersekian detik dengan kecepatan tertentu tidak bisa mengantisipasi jika terjadi bahaya," kata Istiono dikutip Dream dari akun Facebook Divisi Humas Mabes Polri, Rabu 8 Juli 2015.

Adapun faktor lain, hewan yang masih sering lewat di ruas tol ini.

Yang paling terbaru, kecelakaan maut terjadi di ruas tol Cikopo- Palimanan (Cipali), Jawa Barat. Mobil Daihatsu Gran Max E 1720 MF berpenumpang 11 orang menghantam truk pengangkut semen cair di Km 178.

Tujuh orang tewas dan empat lainnya luka parah. Sebagian korban meninggal dalam kondisi hangus terbakar.

4 dari 4 halaman

Foto Mengharukan, Polisi Hibur Balita Korban Kecelakaan

Foto Mengharukan, Polisi Hibur Balita Korban Kecelakaan © Dream

Beri Komentar