(Sumber: Http://www.huffingtonpost.co.uk/)
Dream - Video terbaru astronot Inggris Tim Peake memunculkan salah satu pertanyaan yang sangat penting yang selama ini membuat penasaran banyak orang, yaitu bagaimana astronot pergi ke toilet di luar angkasa.
Dalam video, Peake menjelaskan bagaimana toilet stasiun luar angkasa (International Space Station) terbagi menjadi dua bagian, toilet cair dan toilet padat.
Hal ini memberi inspirasi mengenai hal-hal kecil lain yang kita alami sehari-hari di Bumi. Salah satunya, bagaimana rasanya keluar angin atau kentut di luar angkasa.
Berikut adalah lima fakta tentang kentut di luar angkasa:
1. Tidak bergerak
" Jika Anda kentut dalam ruangan yang gravitasinya nol, Anda memiliki masalah besar," kata Derrick Pitts dari The Franklin Institute di Philadelphia. Berbicara kepada blog teknologi, Geekadelphia , Pitts menjelasan, " Jika Anda kentut gasnya tetap di sana, tidak bergerak ke mana pun. Kentut akan melayang di sekitar Anda."
2. Astronot juga kentut saat memakai pakaian astronot
Robert Frost, Instruktur dan Pengontrol Penerbangan di NASA, meyakinkan pembaca Quora bahwa " hal itu sering terjadi" .
Untungnya, ia juga menambahkan bahwa pakaian astronot dilengkapi dengan apa yang dikenal sebagai filter LiOH untuk menyedot gas beracun seperti metana dan karbon dioksida.
3. Kentut bisa juga sangat mematikan
Dua tahun lalu, sebuah makalah ilmiah yang diterbitkan pada tahun 1969 mengungkapkan bahaya kentut di luar angkasa. Studi ini menganalisis kentut dari kelompok yang menjalani diet luar angkasa dengan kelompok yang diberi makanan hambar. Apa yang mereka temukan adalah bahwa mereka yang makan diet luar angkasa menghasilkan gas yang mudah terbakar lebih daripada kelompok yang dikontrol.
Menurut Discover Magazine, " bakteri usus membentuk dua gas, hidrogen (H2) dan metana (CH4) , yang bisa berbahaya dalam ruang tertutup."
Dan ISS jelas merupakan stasiun ruang tertutup.
4. Kentut tidak bisa mendorong astronot
Pada tahun 2012, di sebuah malam penghargaan Reddit, pensiunan astronot, Chris Hadfield, mendapat pertanyaan seputar kentut bisa menjadi tenaga pendorong astronot untuk bergerak ke sana ke mari.
" Kita semua mencoba itu," katanya. " tapi itu bukan jenis nozzle pendorong yang tepat."
5. Kentut tetap bau di luar angkasa
Meski dalam ruang hampa, kentut yang dikeluarkan tetaplah bau. Hal ini diakui oleh astronot NASA, Clayton C. Anderson dalam sebuah tulisannya pada Juli tahun lalu.
Dia mengaku saat mengeluarkan kentut, awak ISS lainnya menunjukkan isyarat kepadanya tentang bau tak sedap tersebut. " Gas saya cukup bau," tulis Anderson.
(Sumber: huffingtonpost.co.uk)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap