Benarkah Ongkos Haji Tahun Ini Turun?

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 18 Mei 2016 07:01
Benarkah Ongkos Haji Tahun Ini Turun?
BPIH tahun ini ditetapkan sebesar US$2.585 dibandingkan tahun lalu sebesar US$2.717. Tetapi, jumlah itu justru naik jika dihitung dengan mata uang rupiah. Kok bisa?

Dream - Pemerintah resmi menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2016 turun menjadi US$2.585 dari tahun sebelumnya sebesar US$2.717. Dari jumlah tersebut, terdapat selisih sekitar US$132 setara Rp1,7 juta.

Tetapi apakah BPIH tahun ini benar-benar turun? Jika dihitung dengan menggunakan satuan rupiah, maka sebenarnya BPIH justru mengalami kenaikan.

Penyebabnya, BPIH tahun lalu ditetapkan menggunakan patokan nilai kurs sebesar Rp12.500 per US$1 sebesar US$2.717. Dengan kurs tersebut, ongkos haji tahun lalu ditetapkan sebesar Rp33.962.500.

Sedangkan pada tahun ini, BPIH ditetapkan menggunakan nilai kurs sebesar Rp13.400 per US$1 sebesar US$2.585. Dengan dasar ini, maka BPIH ditetapkan sebesar Rp34.639.000.

Dari jumlah BPIH dalam satuan rupiah, maka terdapat selisih sebesar Rp676.500, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Ini terjadi lantaran nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami pelemahan. Hal tersebut berpengaruh pada besaran satuan BPIH.

Menyadari hal tersebut, pemerintah dan DPR bersepakat untuk menggunakan mata uang rupiah dalam menetapkan BPIH mulai tahun ini. Hal ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

" Untuk itu, BPIH tahun ini menggunakan mata uang rupiah," kata Lukman di Jakarta, Selasa, 17 Mei 2o16.

Pada tahun ini, BPIH paling tinggi harus dibayarkan oleh calon jemaah di embarkasi Makassar sebesar Rp38.905.808. Sementara BPIH termurah dibayarkan oleh calon jemaah haji asal embarkasi Aceh sebesar Rp31.117.461.

Perbedaan ini terjadi lantaran jarak tempuh pesawat dari daerah masing-masing menuju Tanah Suci.

Beri Komentar