Beralasan Ingin Mati Syahid, Pemuda Berkolor Serang Imam Masjid di Cilegon

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 8 September 2021 13:55
Beralasan Ingin Mati Syahid, Pemuda Berkolor Serang Imam Masjid di Cilegon
Diduga pemuda tersebut mengalami gangguan jiwa.

Dream - Seorang pemuda, ES, 35 tahun, melakukan menyerang imam masjid Nurul Ikhlas di Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten, Ustaz Idris. Saat itu, Ustaz Idris sedang mengimami Sholat Maghrib.

Anggota Unit Intel Kodim 0623/Cilegon, Letnan Dua Infantri Kalinus, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 6 September 2021. Pelaku langsung diamankan.

Kalinus mengatakan pelaku beraksi ketika pelaksanaan sholat Maghrib. Tiba-tiba, pelaku masuk masjid hanya dengan memakai celana dalam.

" Tiba-tiba masuk dan teriak, lalu masuk dari sebelah kiri pengimaman dan menyerang imam," ujar Kalianus.

 

 

1 dari 5 halaman

Motivasi Syahid

Ketika diperiksa, pelaku mengaku nekat menyerang imam dilandasi motif mati syahid. Kalianus mengatakan pelaku menilai tata cara pengimaman oleh Ustaz Idris salah.

" Dia menyerang karena menurutnya imam sholatnya salah. Tersangka juga mau mati syahid dan masuk surga," kata Kalianus.

Kalianus menduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Ini terlihat dari upaya pelaku menyerang imam masjid dengan motivasi ingin mati syahid.

" Di samping itu, tersangka masuk ke masjid hanya mengenakan celana dalam dan tidak membawa apa-apa," kata dia.

 

2 dari 5 halaman

Pelaku Penjaga Toko

Kalianus juga menduga pelaku mengalami tekanan mental akibat kekurangan pendapatan. Menurut dia, pelaku memiliki pekerjaan sebagai penjaga toko yang terkena dampak pandemi.

" Itu penjaga toko, sekarang karena pandemi bekerja hanya 3 hari dalam seminggu, katanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, jadi terganggu jiwanya," ucap dia.

Lebih lanjut, Kalianus menyatakan pelaku sudah diserahkan ke kepolisian. Tindak lanjut atas kasus ini sepenuhnya diberikan kepada polisi, dikutip dari Bantenraya.com.

3 dari 5 halaman

Usai Sholat Sunah Jelang Subuh, Imam Masjid di Depok Ditodong Pisau

Dream - Imam Masjid di Tapos, Depok, Jawa Barat, Prinadi, mendapat ancaman dari seorang pemuda dengan menodongkan pisau. Ancaman tersebut terjadi ketika Prinadi baru saja selesai menjalankan sholat sunah qabliyah Subuh.

Sebelumnya, Prinadi sedang sholat sunah di Masjid Al Mujahidin Kelurahan Jatijajar pada Kamis, 28 Januari 2021 pukul 04.00 WIB. Saat Prinadi sedang sholat, pelaku menghampiri korban dan meletakkan pisau di sampingnya.

Begitu selesai sholat sunah, pelaku mengambil pisau itu dan menodongkan ke korban. Beruntung, korban tidak dilukai pelaku.

4 dari 5 halaman

Percobaan Pengancaman

Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cimanggis. Polisi sudah menindaklanjuti laporan korban.

" Benar, tadi kita sudah menerima laporan dari warga Jatijajar mengenai adanya ancaman terhadap Imam (masjid) Al Mujahidin, itu dilakukan tadi pagi sebelum sholat Subuh," ujar Wakapolsek Cimanggis, Ajun Komisaris Imam Suyono, dikutip dari Merdeka.com.

 Dari peristiwa tersebut, kata Imam, tidak terjadi percobaan penusukan. Tetapi lebih kepada percobaan pengancaman.

" Tidak benar adanya percobaan penusukan, apalagi melukai, hanya sekadar pengancaman. Namun demikian terus dia (pelaku) meninggalkan masjid dengan sendirinya," kata Imam.

5 dari 5 halaman

Polisi Periksa Saksi

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, mendatangi lokasi kejadian dan akan mendatangi rumah pelaku. Dugaan sementara, pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

" Ketika imam masjid sholat sunah kemudian dia (pelaku) membawa pisau, keterangan dari korban tadi kemudian diletakkan sana, di samping imam. Setelah selesai pelaku melakukan pengancaman. Hanya sempat menodong saja lalu diletakkan lagi kemudian dia pergi," ucap Imam.

Sumber: Merdeka.com/Nur Fauziah

Beri Komentar