Pelaku Balap Liar Pemukul Polisi (Instagram @majeliskopi08)
Dream - Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Selatan menangkap para pelaku balap liar yang menghajar anggota Polres Tangerang Selatan, Brigadir Irwan Lombu. Para pelaku ternyata pentolan balap liar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan, mengungkapkan, enam tersangka ditangkap yaitu FP, JW, N, FA, BB, dan A. Sebagian di antaranya adalah kakak beradik.
" Pelaku utama kakak adik atas nama Fredi dan Fajar," ujar Zulpan.
Saat menangkap para pelaku, sejumlah barang bukti turut disita. Salah satunya korek api berbentuk pistol yang digunakan pelaku untuk mengancam dan memukul korban.
" Ini bukan senjata api, tapi pistol korek milik tersangka," ucap Zulpan.
Para tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 212 juncto Pasal 214 KUHP. Ancaman hukuman maksimal yaitu 8 tahun 6 bulan penjara.
Terkait dengan pemukulan, Zulpan mengatakan korban sudah menunjukkan bukti sebagai anggota Polri. Tetapi, pelaku justru mengabaikan dan tetap memukuli dan memaki korban.
" Hukum yang tegas kepada para pelaku, yang secara terang-terangan melakukan pemukulan dan penyerangan kepada anggota Polri yang sudah memperkenalkan identitasnya sebagai Polri dan juga menggunakan seragam Polri," ungkap Zulpan.
Dari hasil pemeriksaan, para tersangka merasa terganggu dengan tindakan korban yang berusaha membubarkan aksi balap liar. Ternyata, para pelaku adalah pentolan balap liar yang kerap beroperasi di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
" Para pentolan-pentolan balap liar ini saat dihentikan polisi mereka terganggu dan provokasi," kata dia.
Menurut Zulpan, para pelaku memang kerap menggelar balapan di Sentul. Tetapi karena hujan, mereka memindahkan lokasi di Bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan.
" Kendaraan terhalang sekelompok orang tidak dikenal yang sedang memberhentikan semua kendaraan dari Bunderan Pondok Indah menuju ke arah Permata Hijau," kata dia.
Irwan, kata Zulpan, kemudian turun dari mobil dan mengambil kunci salah satu motor untuk balap liar tersebut. Tetapi, para pelaku malah menyerang korban.
" Bahkan korban diteriaki polisi gadungan," terang dia.
View this post on Instagram
Dream - Seorang anggota polisi mengalami pemukulan saat berusaha membubarkan balapan liar. Pemukulan terjadi di depan istri polisi tersebut, bahkan dituding sebagai aparat gadungan.
Dari informasi yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08, pemukulan tersebut terjadi pada Selasa, 07 Desember 2021 sekitar pukul 03.30 WIB. Lokasi disebutkan terjadi di Bundaran Pondok Indah, Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Korban diketahui bernama Irwan Lombu. Irwan disebutkan merupakan anggota Polri dengan pangkat Brigadir.
" Korban bersama dengan Sdri. Kartika (Istri) dan keluarganya dari arah Ciputat menuju ke Manggarai," tulis admin.
Ketika di bundaran Pondok Indah, korban yang sedang naik mobil tidak bisa melanjutkan perjalanan meski lampu lalu lintas sudah menyala hijau. Kendaraan korban terhalang oleh sekelompok orang tak dikenal.
Para pelaku sedang menghentikan semua kendaraan yang melintas di bundaran Pondok Indah arah Permata Hijau. Korban kemudian turun dari mobil dan melihat para pelaku akan menggelar balap liar.
" Korban berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar," tulis admin.
Tetapi, korban justru diserang. Para pelaku memukuli korban berkali-kali dan menyebut polisi gadungan.
Melihat korban dipukuli, istrinya bersama keluarga mencoba melerai. Dia berusaha memberitahu pelaku, korban adalah benar seorang polisi.
" Namun, sekelompok orang tidak dikenal tersebut tetap melakukan penganiayaan," tulis admin.
Dalam video yang diunggah akun tersebut, Brigadir Irwan dipukul dan digelandang oleh beberapa orang pelaku. Salah satu pelaku tertangkap kamera berpostur tinggi besar.
Kondisi Irwan sampai lemas. Pelaku bahkan memaksa istri Irwan untuk segera membawa pulang korban.
" Sudah cepat bawa mobil, sebelum kita berubah pikiran. Mobilnya suruh mundur, mobil lu mana?" kata salah satu pelaku.
Terlihat Irwan sempat digelandang beberapa orang. Sempat mengatakan sesuatu, salah satu pelaku malah mengancam korban.
" Sudah jangan ngomong saja, gua hajar lu," kata pelaku.
Sementara, pelaku lain meneriaki Irwan sebagai polisi gadungan. Dia bahkan menantang Irwan melepas seragam.
" Lepas aja seragam lu, gadungan, gadungan," kata pelaku.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik