Kanselir Jerman `Menolak` Berkerudung Saat Bertemu Raja Saudi

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 2 Mei 2017 13:15
Kanselir Jerman `Menolak` Berkerudung Saat Bertemu Raja Saudi
Langkah Angela Merkel menambah deretan tamu negara yang `melawan` protokoler yang disyaratkan pemerintah kerajaan Arab Saudi.

Dream - Kanselir Jerman, Angela Merkel, bertemu dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz. Pertemuan itu berlangsung di Jeddah, pada Senin, 1 Mei 2017.

Pertemuan dua pemimpin negara ini menjadi sorotan karena penampilan Merkel yang tidak terlihat mengenakan hijab. Padahal, protokoler kerajaan sebenarnya mensyaratkan setiap tamu wanita yang bertemu raja dan petinggi lainnya harus mengenakan penutup rambut. 

Merkel ternyata bukan orang pertama yang bertemu Raja Salman tanpa mengenakan hijab. Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Theresa May juga tidak mengikuti aturan berpakaian yang diterapkan secara ketat oleh protokoler kerajaan.

Arab Saudi memang memiliki aturan sangat ketat bagi wanita di ruang publik. Kaum wanita diwajibkan mengenakan jubah yang menutupi seluruh tubuh serta menggunakan hijab.

Hal ini juga termasuk dengan hukum perwalian bagi wanita. Di samping itu, para wanita di Saudi dilarang untuk mengemudikan mobil.

Sejumlah tamu negara juga tidak menaati ketentuan ini. Beberapa di antaranya seperti Istri Presiden Barack Obama, Michele, dan Politisi Partai Demokrat Hillary Clinton.

Sebelumnya, Merkel menyerukan pelarangan penggunaan burqa atau cadar di Jerman. " (Burqa) tidak dapat diterima di negeri kami. Ini harus dilarang, di manapun," kata Merkel.

Pekan lalu, Parlemen Jerman memutuskan menyepakati rancangan undang-undang yang melarang PNS wanita di dinas sipil, pengadilan, dan militer mengenakan burqa.

(Sah/Sumber: independent.co.uk)

Beri Komentar