Rem Blong Bus Pariwisata Menjadi Penyebab Kecelakaan Beruntun Di Puncak. (Foto: Merdeka.com)
Dream – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak, Tanjakan Selarong, Desa Cipayung, Megamendung, Bogor, pada Sabtu 22 April 2017 pada pukul 17.30. Peristiwa nahas ini meninggalkan luka mendalam bagi para keluarga korban, termasuk keluarga Diana Simatupang dan Oktariansyah Purnama Putra.
Salah satu kerabat korban, Bambang, mengatakan Diana dan Oktariansyah ini adalah sepasang kekasih. Rencananya, enam orang, termasuk Bambang, Diana, dan Oktariansyah, berlibur ke Puncak menggunakan tiga sepeda motor.
Saat kejadian, kata Bambang, Diana dan Oktariansyah berangkat terlebih dahulu ketika rombongan lainnya sedang mengisi bensin di SPBU Jalan Raya Cianjur-Ciawi.
“ Saya, kan, awalnya nungguin di pom bensin. Dia sudah duluan sekitar 10 menit, kemudian saya nyusul,” kata Bambang.
Ketika meninggalkan SPBU, Bambang melihat ada bus yang dalam kondisi berasap. Teringat Diana dan Oktariansyah, Bambang pun langsung mencari mereka.
“ Saya parker motor saya dan jalan sama istri buat nyari teman saya,” kata dia.
Bambang mengatakan Oktariansyah berhasil ditemukan, tetapi kondisinya sudah tidak bernyawa. Akan tetapi, Diana masih dalam kondisi kritis. Wanita berusia 24 tahun ini sempat dilarikan ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan pertolongan. Namun, dia menghembuskan napas terakhir setelah mengalami luka parah di bagian kepala, dada remuk, dan tulang kaki patah.
Sekadar informasi, Diana dan Oktariansyah berencana akan menikah pada Juni 2017. Namun, keduanya menjadi korban jiwa dalam kecelakaan beruntun di Puncak.
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kabar Gembira! Kemhub Gelar Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia