Jessica Wongso
Dream - Penyidikan kasus kematian Mirna memasuki babak baru dan berhasil mengungkap fakta-fakta baru. Seorang konsultan forensik hypnotist di Australia, Kirdi Putra telah berhasil meminta keterangan tersangka Jessica Wongso dan tokoh-tokoh kunci lainnya dalam kasus pembunuhan Mirna.
Dari keterangan tersebut diketahui bahwa Jessica dan Mirna bertemu saat sama-sama belajar di Sydney's Billy Blue College of Design. Menurut Putra, hubungan keduanya kemudian renggang dan tidak berjumpa satu sama lain selama kurang lebih lima tahun.
Pada waktu itu, beberapa teman Jessica menjadi lebih dekat dengan Mirna hingga kemudian akhir tahun lalu Mirna menikah di Bali.
Namun Jessica tidak hadir di pernikahan.
" Sebuah motif yang mungkin adalah semacam kecemburuan dan dendam," kata Putra dikutip dari ABC News.
" Pertama, teman-temannya dibawa pergi. Ditambah lagi Mirna juga mendapat kehidupan yang lebih baik daripada Jessica. Ini yang bisa menjadi motif."
" Ini memang tidak cukup kuat, itu sebabnya saya meminta polisi untuk memeriksa profil psikologis Jessica untuk lebih memahami."
Putra juga telah memeriksa pesan singkat yang dikirim antara Jessica-Mirna dan meminta keterangan teman dan suami Mirna.
Dia mengatakan, tidak ada bukti yang mendukung spekulasi bahwa kedua perempuan tersebut adalah sepasang kekasih.
" Saya tidak melihat ada bahan pendukung pada percakapan mereka di WhatsApp atau gerak tubuh mereka atau berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh suaminya dan teman-teman," katanya.
Menanggapi temuan penyidik di Australia itu, pengacara Jessica Hidayat Boestam mengatakan, kliennya tidak tahu dan tidak ada keterkaitan dengan hal tersebut.
" Setelah berhenti kerja dirinya (Jessica) langsung ke Jakarta dan pada 6 Januari 2016 peristiwa kematian Mirna terjadi. Jadi nggak ada hubungannya," ucap dia.
Hidayat belum ingin berspekulasi mengenai proses penyidikan ini. Dia hanya merasa sedih melihat Jessica yang tidak bisa berbuat banyak.
Dia pun masih tetap berkeyakinan Jessica tidak melakukan pembunuhan Mirna seperti yang disangkakan penyidik.
" Yah jelas Jessica tidak melakukan pembunuhan. Dari CCTV jelas kelihatan tidak melakukan apapun. Ada orang yang menyampaikan ke saya tidak ada gerakan (menuang racun-red). Jessica mana tahu sianida?" ucap dia.
Dream - Belum lagi kasus kematian Wayan Mirna Salihin dituntaskan kepolisian, muncul gambar tangkapan layar (screenshot) percakapan Mirna, Sandy Salihin (kembaran Mirna), Hani, dan Vera Rusli.
Percakapan keempat perempuan diunggah oleh akun Instagram @allaboutrans. Adapun tangkapan layar diambil dari akun Facebook milik Vera.
Tampak dalam akun itu, keempat perempuan itu membicarakan bayi yang digendong Jessica Kumala. Sosok Mirna yang menjadi orang pertama yang berkomentar atas foto tersebut.
" Jesss gw culikkk yaaa?" tulis Mirna.
Tak berselang lama, Sendy membalas komentar kembarannya. Sendy mempertanyakan anak yang digendong Jessica kepada Mirna.
" Itu anak siapa mir?" kata Jessica.
Setelah kedua saudara itu saling berkomentar, dua sahabat lainnya Hani dan Vera ikut berkomentar. Mereka berbincang soal bocah yang digendong Jessica dengan penuh kegembiraan.
Hanie Juwita Boon: anaknya jessica sand, heehehhehe lucu yah
Vera Rusli: bukan anaknya jessica hann tp anaknya kakaknya jessica hihihi
Hanie Juwita Boon: hahahaha iyah gw tau ver. cm isengin jess aja...gila deh andrew lucu banget ya.gw jg mau culik donk jess..klo boleeh ^^ cc klo butuh childcare qta jagain aja si andrew haha gaya bgt gw
Vera Rusli: haha aku jg maw menculiknyaaa huhuhu iya jes kakak lo butuh babysitter gak hehehe
Made Sandy salihin: HAH?? hahaha kaget gw kira anaknya jess beneran haha
Anehnya, dalam percakapan itu tak muncul sosok yang dibincangkan, yaitu Jessica. Pembicaraan itu tercatat pada tanggal 2-4 Januari 2009. Jika dilihat sekilas, pengambilan gambar keempat sahabat itu dilakukan usai melaksanakan prosesi wisuda.
Saat Dream mencoba menelusuri kembali gambar ini di akun Facebook Vera Rusli, gambar tersebut juga tidak muncul.
Dream - Jessica Kumala Wongso lewat kuasa hukumnya membantah pernah mengirimkan pesan mesra lewat WhatsApp ke Wayan Mirna Salihin.
" Tidak benar itu. Tak ada yang pernah mengajak itu (ciuman-red)," kata pengacara Jessica, Yudi Wibowo, Kamis 4 Februari 2016.
Yudi juga mengatakan dia tidak paham dengan maksud dari ayah Mirna, Dharmawan menginformasikan kabar itu.
Bahkan dia mempertanyakan klaim Dharmawan yang mempunyai bukti transkrip rekaman perbincangan melalui Whatsapp itu.
" Tanya itu ke polisi saja," ucap dia.
Sebelumnya, Dharmawan mengungkap pesan mengejutkan dari Jessica untuk anaknya, Mirna. Pesan itu ditemukan dalam messenger WhatsApp di ponsel putrinya.
Hal itu terungkap dalam acara Indonesia Lawyers Club di tvOne, Selasa malam 2 Februari 2016. Bermula saat advokat Hotman Paris Hutapea melontarkan pertanyaan kepada Darmawan.
" Apakah ada pesan seolah-olah Jessica marah saat ditinggal Mirna menikah," tanya Hotman di acara yang sama.
Mulanya, Darmawan agak ragu menyampaikan ini di media karena terkait materi penyidikan. Tapi akhirnya, Darmawan menjawab pertanyaan advokat nyentrik itu.
" Mau dong dicium sama loe, udah lama," Darmawan mengutip pesan Jessica di ponsel putrinya. " Yang saya lihat seperti itu," tegas Darmawan membacakan pesan 'mesra' itu.
Darmawan mengaku, masih ada lagi beberapa pesan dari Jessica ke putrinya, namun itu akan dibuka di pengadilan.
Dream - Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin menuding ada kebohongan dari salah satu saksi dalam kematian putrinya.
Menurut dia, kebohongan salah saksi terungkap saat Darmawan bertanya perihal minuman yang diminum Jessica.
" Dia bohong sama saya. Saya tanya minum apa? Minum air mineral kata dia," ucap Darmawan usai melengkapi keterangan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis 28 Januari 2016.
Meski begitu, saat dimintai penjelasan mengenai orang yang dia maksud adalah Jessica, dia mengelak. Dia hanya mengatakan jika semua pihak akan tahu siapa yang berbuat.
" Ya nggak tahu. Itu Anda yang ngomong. Saya enggak ngomong itu Jessica. Ya tahu sendirilah," ujar dia.
Darmawan menjelaskan jika dilihat dari daftar pesanan Jessica, Mirna dan Hani di Kedai Kopi Olivier, Grand Indonesia, tak ditemukan pesanan air mineral. Dalam bon pesanan hanya ditemukan dua minuman beralkohol dan satu kopi Vietnam.
" Dalam bon itu ada tiga pesanan. Dua koktail dan satu Es Vietnam Kopi. Bagaimana bisa ada air mineral, jika bersamaan dia minum koktal," ungkap dia.
Dalam kesempatan itu, Darmawan juga membantah jika keluarganya akrab dengan Jessica. Darmawan mengaku jika dia baru mengetahui sosok Jessica di rumah sakit.
" Bohong, saya baru lihat dia di rumah sakit (RS Abdi Waluyo-red) waktu Mirna sudah enggakada," kata dia.
Bantah Bohong
Yudi Wibowo, pengacara Jessica mengatakan, penyidik telah menyampaikan hasil pemeriksaan tim forensik kepada keluarga Jessica. Hasilnya, kata Yudi, menyatakan Jessica tidak memberikan keterangan bohong.
" Hipnoterapi, psikiatri, psikologi itu bagus hasilnya, nggak ada kebohongan pada Jessica," kata Yudi.
Advertisement
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama