CEO AirAsia: Kami Ingin Segera Bawa ke Orang Tercinta

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 22 Januari 2015 18:00
CEO AirAsia: Kami Ingin Segera Bawa ke Orang Tercinta
Tim Basarnas kembali menemukan korban baru pesawat nahas QZ8501 yang dilaporkan masih terikat sabuk pengaman pesawat.

Dream - CEO AirAsia Group, Tony Fernandes berharap bisa segera mengembalikan enam jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang baru ditemukan tim SAR.

" Ini sangat penting bagi kami semua di AirAsia sehingga kami bisa segera mengembalikan korban kepada keluarga tercintanya," kata Tony dalam seperti dikutip Dream dari akun Twitter, Kamis, 22 Januari 2015.

Tony yakin, tim SAR pencari korban AirAsia QZ8501 sudah berhasil mengangkat enam jenazah baru tersebut ke kapal.

Bagi Tony, tak ada hal yang lebih penting bagi AirAsia selain menemukan seluruh penumpang pesawat nahas tersebut. Tak cuma penumpang, Tony juga bergarap jenazah kru pesawat bisa segera ditemukan.

Selain mengucapkan rasa terima kasihnya kepada tim pencari, Tony sangat berharap kondisi cuaca di lokasi pencarian bisa mendukung.

" Tak ada yang lebih penting selain menemukan penumpang dan kru untuk mengembalikannya ke orang tercinta," katanya.

Sebelumnya, para penyelam Basarnas menemukan lima jenazah penumpang AirAsia di sekitar badan pesawat yang tenggelam di dasar laut. Kelima jenazah itu masih terikat sabuk keselamatan pada masing-masing kursi.

“ Penyelam kami menemukan lima jenajah terkubur lumpur, dekat dengan badan pesawat. Mereka masih terikat sabuk di kursi masing-masing,” kata Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Suryadi Bambang Supriyadi sebagaimana dikutip Dream dari Channel News Asia.

“ Kami yakin mereka terlempar ke luar badan pesawat, yang jaraknya 50 hingga 100 meter,” tambah Supriyadi. Tiga jenazah sudah diangkat ke KRI Banda Aceh, sementara dua lainnya masih dalam proses evakuasi.

Beri Komentar